Denpasar (Metrobali.com)-

Pentas Cupak Mulat Sarira, di PKB cukup mendapat perhatian pengunjung PKB yang tinggal satu minggu kurang ini. Dikisahkan, kisah Cupak yang identik dengan sifat jahat dan serakah, namun akhirnya berbalik sadar dan menemukan jatidiri kebenaran hidup mewarnai pentas yang dibawakan oleh Sanggar Seni Mas Putra Baru Desa Baru, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, Rabu ( 4/7).

Dikisahkan sifat dan kelakuan jahat si Cupak yang sebenarnya adalah anak Bhatara Brahma, tetapi kemudian menyadari kesalahannya karena menemukan jatidiri kebijakan untuk berbuat baik itu, adalah juga manivestasi dari sifat jahat manusia untuk bisa kembali berkelakuan baik dan benar. Salah satu anggota sanggar dari Desa Baru, Tabanan itu, Ketut Murtana, mengatakan bahwa pementasan ini adalah pesan moral bagi kita, juga masyarakat luas.  “ Bagaimana bisa merubah sifat tidak baik menjadi baik, lewat kebersamaan yang cocok dengan tema PKB, paras paros “ ujarnya.

Sementara untuk pentasnya sendiri yang hampir makan waktu 2 jam lebih itu ternyata mampu  menarik pengunjung yang memenuhi lokasi untuk tetap betah mengikuti adegan demi adegan dari yang kocak, lucu, hingga serius dari pertunjukan yang digelar di kalangan Angsoka hingga jedahnya pentas tersebut. HP-MB