Denpasar (Metrobali.com)-

PT Pertamina menjamin persediaan bahan bakar minyak di Bali aman menjelang bulan puasa sehingga masyarakat diimbau tidak khawatir.

“Untuk wilayah Bali ketersediaan dan suplai BBM sangat aman,” kata Iin Febrian selaku Sales Area Manajer Fuel Retail Marketing Region V PT Pertamina Wilayah Bali di Denpasar, Senin (8/7).

Menurut dia, ketersediaan BBM fluktuatif, namun untuk rata-rata stok kelipatan di atas 20 ribu kiloliter akan langsung disuplai secara berkesinambungan.

Dia menyebutkan bahwa untuk daerah Bali, kebutuhan BBM cukup unik karena peningkatan kebutuhan tak hanya saat hari besar keagamaan tetapi juga musim liburan.

“Di Bali itu unik, kebutuhan BBM tak hanya saat mudik tetapi juga banyak wisatawan berlibur di Pulau Dewata,” ucapnya.

Sementara itu, Jimmy Wijaya selaku Sales Executive Fuel Retail Pertamina Region V PT Pertamina Wilayah Bali menambahkan bahwa suplai BBM ke Pulau Dewata biasanya dilakukan tiga atau empat hari sekali dari beberapa kilang di Tanah Air yang diturunkan di dua depo Pertamina yakni di Depo Manggis, Kabupaten Karangasem, dan Depo Pesanggaran, Kota Denpasar, untuk menjaga dan memastikan ketersediaan BBM.

“Biasanya suplai dilakukan secara berkesinambungan tiga atau empat hari sekali,” ujarnya.

Data dari Pertamina Bali, untuk ketersediaan BBM per 8 Juli 2013, jenis premium tercatat mencapai 9.946 kiloliter yang memiliki daya tahan hingga 4,4 hari ke depan.

Total konsumsi premium di Pulau Dewata per harinya mencapai 2.241 kiloliter.

Ketersediaan solar sebanyak 16.527 kiloliter yang diperkirakan tahan sampai 18,5 hari ke depan dengan rata-rata kebutuhan per harinya mencapai 892 kiloliter.

Sementara itu untuk minyak tanah saat ini tersedia 7.120 kiloliter yang diperkirakan tahan sampai 37,4 hari, dengan kebutuhan per harinya mencapai 191 kiloliter.

Untuk ketersediaan elpiji saat ini di Bali terdapat 2.074 kiloliter yang diperkirakan tahan hingga 4,1 hari. Total kebutuhan per harinya mencapai 500 kiloliter.

Sedangkan untuk Pertamax tercatat sebanyak 717 kiloliter yang tahan hingga 9,2 hari ke depan dan avtur sebanyak 13.726 kiloliter dengan daya tahan hingga 8,9 ke depan. INT-MB