SyntekExifImageTitle

Denpasar (Metrobali.com)-

PT Pertamina Pemasaran Denpasar menjamin ketersediaan bahan bakar minyak di Pulau Dewata menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936 pada 31 Maret 2014.
“Kami sudah siap dan dipastikan aman (stok) karena Nyepi merupakan kegiatan reguler tahunan,” kata Marketing Branch Manager Bali-Nusa Tenggara Barat PT Pertamina, Iwan Yudha Wibawa di Denpasar, Jumat (14/3).

Menurut dia, total kapasitas BBM jenis premium di dua terminal di antaranya Manggis dan Pesanggaran tercatat sebanyak 44.400 kiloliter, solar sebanyak 5.800 kiloliter, dan pertamax sebanyak 400 kilo liter.

Dia menjelaskan bahwa ketahanan stok rata-rata di dua terminal BBM itu mencapai hingga sembilan hari.

Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan penimbunan mengingat pasokan BBM ke Bali dilakukan setiap tiga hari, tergantung kebutuhan dan kondisi cuaca.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala sampai Nyepi karena itu di bawah sembilan hari atau mendekati kritis akan ada kapal tanker yang masuk,” ucapnya.

Iwan Yudha menambahkan bahwa total konsumsi BBM jenis premium di Pulau Dewata per hari mencapai 870-900 kiloliter dan solar diluar kebutuhan industri mencapai 600-700 kiloliter.

Ia memprediksi bahwa sehari setelah Nyepi akan terjadi peningkatan konsumsi BBM namun pihaknya telah mengantisipasi hal itu.

“Kami sudah tahu kebiasaan masyarakat, biasanya sehari setelah Nyepi terjadi peningkatan,” katanya.

Di Bali sendiri tercatat 180 unit stasiun pengisian bahan bakar yang siap melayani kebutuhan masyarakat akan BBM menjelang hari raya Nyepi selama 24 jam di Pulau Dewata itu. AN-MB