Peringati Maulid Nabi, Prajurit Kodam Jaya Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Perjuangan TNI AD

Jakarta (Metrobali.com)-

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus sarana mengingat jasa-jasa Nabi, yang telah menyebarkan Agama Islam dan mengangkat derajat manusia dari jaman kebodohan menjadi jaman terang benderang dalam keimanan kepada Allah SWT”

Pagi ini segenap Prajurit dan Pns Muslim Kodam Jaya yang dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ilyas Alamsyah mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H/2016 M yang mengangkat tema “Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Perjuangan TNI AD Dalam Melaksanakan Tugas Dan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”, bertempat di Masjid At-Taqwa Makodam Jaya. Kamis (29/12).

“Setiap memperingati Maulid Nabi, hendaknya Prajurit dan Pns Kodam Jaya kembali mengingat tentang  risalah awal Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Robi’ul awal tahun gajah, dalam suasana jaman yang penuh dengan kegelapan dan kemaksiatan,” Terang Kasdam Jaya.

Rasulullah adalah manusia pilihan Allah yang terbaik yang memiliki sifat-sifat mulia yaitu : Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampai-kan) dan Fathonah (cerdas) jujur dalam sikap perbuatan, tidak sombong dan dapat dipercaya teguh dan tegas dalam pendirian (istiqomah) adil dan konsekwen, pema’af dan tidak pendendam, dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh beliau kita dapat meneladani dalam kehidupan sehari-hari baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kehadiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi sebagai Rasul, membawa amanah untuk meluruskan dan memperbaiki kehidupan manusia, menuju pada perubahan ke arah jalan kehidupan yang lebih baik, beradab dan bermoral tinggi.

“Menyikapi perkembangan masyarakat akhir-akhir ini yang rawan terjadinya perpecahan sesama agama seperti munculnya aliran-aliran sesat, dan perpecahan antar agama yang membahayakan persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia serta kebhinekaan tunggal ika salah satu perekat dan penyelamatnya adalah kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah-sunnahnya serta meneladani dalam sikap maupun perbuatan Rasulullah SAW,” Tegas Kasdam Jaya.

Lebih lanjut disampaikan oleh KH. DR. Oetman Umar Shihab, MA., selaku penceramah dengan tema Etika dan Akhlaq Nabi Muhammad SAW, Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya sifat-sifat yang luhur, santun dalam berbicara, penyabar, rendah hati begitu pula dalam sikapnya yang tegas dalam kepemimpinannya yang patut kita teladani sebagai seorang prajurit sejati yang bernafaskan islami, dari ajaran-ajaran Rasulullah kita dapat mengetahui kebenaran dan kebatilan melalui petunjuk agama yang dibawa oleh beliau.

Tak lupa juga disampaikan, bahwa Moment peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya tidak hanya diperingati atau disambut meriah oleh umat Islam di seluruh dunia, namun yang terpenting adalah bagaimana umat Islam berintrospeksi untuk menjadikan dirinya lebih berkualitas di hari esok, baik hubungan dengan Allah SWT (Hablun minallah) terlebih hubungan dengan sesama manusia (Hablun minannas),   serta dengan makhluk Allah lainnya, itulah makna yang hakiki makna maulid.

Turut hadir dalam kegiatan ini Irdam Jaya Kolonel Arm Broto, para Asisten, Perwira  Staf Ahli dan Perwira Staf Khusus para Komandan dan Kepala Satuan Jajaran Kodam Jaya serta segenap Prajurit dan Pns Muslim Kodam Jaya. RED-MB