Denpasar (Metrobali.com)

 

Memperingati HUT ke-4, Pimpinan Pusat Perempuan Jenggala bersama Perempuan Jenggala Bali menggelar rangkaian kegiatan implementasi Sustainable Development Gols (SDGs).

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengatakan, SDGs ialah tujuan pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program tersebut diperuntukkan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Secara umum, program ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi di negara yang membutuhkan bantuan. Terdapat 17 tujuan di dalam SDGs tersebut yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2030.

“Satu dari 17 tujuan tersebut ialah menjaga ekosistem laut, sehingga kami mengusung tema Bali Clean. Kami menilai Bali Clean sangat penting untuk pariwisata Bali,” kata Vicky dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Tercatat menjaga ekosistem laut atau life below water adalah upaya untuk melestarikan kehidupan makhluk-makhluk yang tinggal di laut. Tindakan seperti perburuan ilegal dan pencemaran laut terus dikurangi untuk menjaga kehidupan di laut.

“Kami komitmen untuk dapat melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Sejumlah rangkaian kegiatan sosial Perempuan Jenggala seperti bersih-bersih pantai (beach cleaning) bersama dengan NGO Sungai Watch dan kegiatan penanaman mangrove. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan gerakan peduli lingkungan di daerah Bali.

“Kami beri tajuk #BaliClean,” jelasnya.

Sebelumnya, Perempuan Jenggala juga menggelar vaksinasi booster kedua yang diikuti oleh 500 orang, donor darah dan penurunan stunting. Vaksinasi dilakukan sebagai ucapan rasa syukur karena selalu bisa membantu masyarakat di bidang sosial.

“Selama 4 tahun kami bergerak bersama masyarakat. Kami ingin merayakan 4 tahun kami bersama masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan vaksinasi booster tahap dua diselenggarakan bersama anggota TNI Angkatan Darat yang dihadiri langsung oleh Kapoksahli Pangdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Amrizar. Dalam sambutannya Pati TNI AD itu mengapresiasi setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Perempuan Jenggala.

Sebagai mitra kolaborasi, Kodam Jaya menilai bahwa Perempuan Jenggala selalu konsisten melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Langkah yang tidak semua lembaga bisa lakukan.

“Perempuan Jenggala dapat dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena apa yang telah dilakukan selama ini selalu berupaya optimal dengan tanpa mengedepankan publikasi,” jelasnya. (hd)