Mangupura (Metrobali.com)-

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 di Kabupaten Badung dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala Kabupaten Badung, Rabu (17/8) kemarin. Detik-detik proklamasi dimulai tepat pukul 10.00 wita dengan Inspektur Upacara Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH. Upacara dimulai dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta dilanjutkan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja I Ketut Martha,SH. Pengibaran sang saka merah putih dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari siswa-siswi SMU/SMK Badung.

Upacara diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD Badung, Legiun Veteran, Pimpinan umat beragama, KNPI Badung, Pimpinan parpol se-Badung, TNI-Polri, Karyawan/karyawati Pemkab. Badung, guru-guru serta para pelajar.

Usai upacara bendera Bupati Gde Agung didampingi Wabup. Ketut Sudikerta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika mengatakan, bahwa nilai – nilai yang disampaikan kepada masyarakat untuk memperingati kemerdekaan ini salah satunya dengan melaksanakan upacara bendera dari tahun ketahun yang terus dilaksanakan dan ditingkatkan dengan tujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan jiwa dan spirit patriotisme dari masyarakan Badung umumnya dan lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung khususnya. Lanjut dikatakan bahwa upacara bendera di Kabupaten Badung sangat bermakna dan penting guna menumbuhkan jiwa patriotisme masyarakat Badung. Dan diharapkan dengan tumbuhnya jiwa patriotisme akan muncul rasa untuk mengabdi, khususnya bagi karyawan/karyawati di Pemkab Badung dalam memberikan  pelayanan  kepada masyarakat Badung.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar mensyukuri kemerdekaan ini sehingga kita dapat berbuat demi nusa dan bangsa. Disamping itu senantiasa mengobarkan semangat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kebersamaan menuju terwujudnya kehidupan berbangsa yang semakin sejahtera, makin demokratis dan berkeadilan. “Kita patut mensyukuri kemerdekaan ini, patutlah kita mengibarkan bendera merah putih serta mengumandangkan lagu-lagu perjuangan,” katanya.

Setelah peringatan detik-detik proklamasi, sorenya dilaksanakan upacara penurunan bendera yang diawali dengan aubade. Dalam aubade ini dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka dan Syukur. Upacara penurunan bendera dilaksanakan tepat pukul 18.00 Wita dengan inspektur upacara Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH. Setelah rangkaian aubade dan penurunan bendera selesai, dilanjutkan dengan acara syukuran. (MB-HB-SUT)