Klungkung (Metrobali.com)-
Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengundang keprihatinan semua pihak. Jumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN), dimana ditahun 2011 angka penyalahgunaan narkoba mencapai 2,2 persen atau sekitar 3,8 juta penduduk Indonesia. Menyikapi hal tersebut, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Klungkung dalam memperingati hari anti narkoba internasional tahun 2012 menggelar kampanye simpatik anti narkoba diseputaran jalan Untung Surapati, tepatnya didepan Monumen Puputan Klungkung, selasa (26/6).

Kampanye simpatik anti narkoba dengan membagi bagikan brosur dan stiker anti narkoba dipimpin langsung Ketua BNK Klungkung, Tjokorda Gede Agung. Kegiatan ini melibatkan beberapa anak sekolah dan instansi terkait lainnya. Dengan menyasar masyarakat umum, setiap pengguna jalan yang lewat diberikan brosur dan stiker yang berisi tentang ajakan untuk memerangi dan menjauhi narkoba tersebut.
Sementara Ketua BNK Klungkung, Tjokorda Gede Agung mengatakan, tingginya angka penyalahgunaan narkoba menuntut kita agar lebih waspada terhadap peredaran narkoba dimasyarakat. Untuk itu, selaku Ketua BNK Tjok Agung mengajak seluruh komponen masyarakat, baik instansi pemerintah, swasta, tokoh masyarakat maupun LSM untuk bisa bersama sama mengerahkan daya dan upaya memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Disamping itu, selaku Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung juga mengharap agar seluruh komponen masyarakat dapat memerangi peredaran narkoba tersebut. “Apa yang kita lakukan saat ini nantinya dapat memberikan efek gaung yang luas sehingga dapat meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap penyebaran narkoba,”harap Wabup Tjok Agung. SUS-MB