Foto: Rakernas pertama Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) di Aksari Resort Hotel, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali selama dua hari, 29-30 Januari 2021.

Gianyar (Metrobali.com)-

Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) menggelar Rakernas pertama di Aksari Resort Hotel, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali selama dua hari, 29-30 Januari 2021 dengan mengangkat tema “Kepemimpinan Perempuan Tangguh sebagai Pilar Bangsa menuju Indonesia Emas-Mercusuar Dunia.”

Acara dihadiri Ketua Umum PPI Hj. Nana Irlisa, M.M.,Ketua Dewan Penasehat PPI Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si., Ketua DPD PPI Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H.,dan pengurus.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) juga hadir secara virtual dan memberikan dukungannya kepada Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) dalam menjalankan berbagai programnya.

Ketua Umum PPI Hj. Nana Irlisa, M.M., menjelaskan PPI mengusung visi yakni terwujudnya perempuan pemimpin global dari alumni Anugerah Perempuan Indonesia (API)  beserta mitranya di bidang  pendidikan, kepemimpinan, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan kemanusiaan khususnya peduli perempuan & anak Republik Indonesia.

Untuk mewujudkan visi tersebut PPI mempunyai misi menjadi pertama, wadah alumni  Anugerah Perempuan Indonesia (API) beserta mitranya dalam kepemimpinan global internasional serta lokal Indonesia. Kedua, mengadakan pendidikan-pelatihan kepemimpinan, SDM unggul.

Ketiga, mengadakan kegiatan kepedulian ekonomi, sosial – budaya – kesehatan – lingkungan hidup – hukum – perempuan dan anak. Keempat, mendukung pemberdayaan perempuan dalam hak asasi, hukum, gender, serta hak warga negara Indonesia. Kelima, mengadakan kegiatan untuk kemanusiaan, keadilan, dan kemakmuran.

Sementara itu DPD Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) Provinsi Bali fokus kerja nyatanya pada bidang ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata, lingkungan hidup dan pengabdian masyarakat serta bidang kesehatan.

“Dalam melaksanakan program nyata, DPD PPI Provinsi Bali menganut tiga prinsip yakni kerja sinergi, kerja kolaborasi dan kerja pangpadepayu,” kata Ketua DPD PPI Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., yang sebelumnya menerima penghargaan bergengsi Anugerah Perempuan Indonesia (API) Tahun 2020.

Mengapa kerja sinergi? Tini Gorda menjelaskan setiap orang yang ingin maju dalam sebuah organisasi harus dikembangkan sinergi . Salah satu definisi penting untuk menghidupkan nilai sinergi adalah bagaimana menjadikan perbedaan sebagai suatu kekuatan bersama untuk mencapai hasil yang terbaik.

Mengapa kerja kolaborasi? “Jika ingin suatu  tujuan berhasil harus dilakukan kerjasama, melalui kolaborasi akan mendapatkan banyak inspirasi dan belajar. Kolaborasi dapat membantu dalam berpikir dengan cara baru dan punya team work,” papar Tini Gorda yang juga Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali ini.

Mengapa kerja pangpadepayu? “Dalam kerja kita lebih mengedepankan solusi bersama untuk mendapatkan kemanfaatan bersama dan kerja yang sustainable,” ujar Tini Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas, Direktur Eksekutif GTS Institute Bali, Ketua Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali dan Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

DPD PPI Bali telah menyusun rencana aksi di berbagai bidang yang akan dijalankan  di tahun tahun 2021 ini. Di bidang ekonomi misalnya membentuk koperasi dengan cara mendaftarkan sebagai anggota kelompok PPI KPRK. Kedua, menginisiasi perempuan berwirausaha. Ketiga, membina usaha merenda. Keempat, membuat warung kaget ramah keluarga.

Di bidang pendidikan, pertama melakukan kajian-kajian dan penelitian. Kedua, mendirikan SCAB (Sekolah Calon Ayah dan Ibu). Ketiga, membina pasraman dan karang taruna. Keempat, memberdayakan Kampung KB.

Di bidang sosial, budaya, dan pariwisata, rencana aksinya pertama membina Desa Wisata Ramah Bersinar. Kedua, membina budaya lokal. Ketiga, Program Rp. 1.000 untuk menggeliatkan masyarakat sejahtera.

Di bidang lingkungan dan pengabdian masyarakat yakni membina eco temple, mengadakan workshop eco enzyme  dan memilah sampah dari sumbernya.

Terakhir di bidang kesehatan yakni membina kesehatan mental anak, perempuan, dan lansia serta mendirikan fun play terapy bagi keluarga dengan kemasan outbond.

DPD PPI Provinsi Bali bersinergi dan berkolaborasi dengan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali, Keluarga Besar Mahasiswa Hindu Dharma (KBMHD) UNDIKNAS Denpasar, dengan lembaga negara seperti OJK, Kemenparekraf, Kemenkominfo, BKKBN, BNNP Provinsi Bali, P3E Bali Nusra.

Sinergi dan kolaborasi juga dijalin dengan lembaga pendidikan seperti APTISI Wilayah 8A Bali, Pusat Studi UNDIKNAS (PSU) Denpasar, GTS Institute Bali, STIE Satya Dharma Singaraja. Lalu dengan organisasi lain seperti Perempuan Indonesia Maju (PIM), Bali I Miss You, ARTIPENA, Youth Able Bali hingga sinergi dengan insan pers. (wid)