Wabup Suiasa disaat menyaksikan penampilan dari Komunitas Seni Semal Megamel, Desa Abiansemal sebagai duta Gong Kebyar Dewasa Kabupaten Badung di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Rabu (26/5) malam.

Mangupura, (Metrobali.com)

Komunitas Seni Semal Megamel, Desa Abiansemal sebagai duta Gong Kebyar Dewasa Kabupaten Badung tampil bersemangat dan memukau pada pementasan virtual serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 tahun 2021 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Rabu (26/5) malam. Meski dilakukan perekaman pementasan virtual dan tanpa ditonton masyarakat pencinta seni akibat pandemi Covid-19, namun penampilan Komunitas Semal Megamel sangat apik dan bersemangat sesuai karakter tabuh dan tarian yang dibawakan yang penuh energik.

Penampilan Gong Kebyar Dewasa duta Badung yang mebarung dengan duta Jembrana ini disaksikan langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha serta Camat Abiansemal IB Putu Mas Arinbawa. Pementasan ini sudah mentaati protokol kesehatan yang ketat. Para penabuh, penari maupun perangkat pendukung semuanya sudah divaksin dan telah melakukan tes rapid antigen dengan hasil negatif. PKB ke-43 tahun 2021 yang mengangkat tema Purna Jiwa Prananing Wana Kerthi/Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan akan berlangsung mulai 12 Juni hingga 10 Juli 2021. Sementara hasil rekaman pementasan Gong Kebyar Dewasa Duta Badung dan Jembrana ini akan ditayangkan di TV serta di Kanal Youtube Disbud Provinsi Bali tanggal 3 Juli 2021.

Sebagai penampilan pertama, Komunitas Seni Semal Megamel membawakan Tabuh Kutus Periring Kreasi yang berjudul “Rimba” dengan penata karawitan I Wayan Widia, S.S.Kar. Rimba yang disebut disini adalah dalam ukuran “Hutan Maha”. Rimba merupakan paru-paru dunia penghasil oksigen bagi kehidupan semua makhluk. Penampilan kedua, disuguhkan sebuah Tari Kreasi Kekebyaran “Yadnja Patni” dimana tarian ini terinspirasi dari pohon kelapa yang sarat akan nilai filosofi dan merupakan media dalam sarana upacara. Sebagai penata tari IB Yodhie Harischandra dan IB Yudistira serta penata iringan I Gede Suparka, S.Sn.

Sedangkan penampilan pamungkas, dibawakan Tari Kreasi Bebarisan “Bala Wana”. Tarian ini terinspirasi dari kerasnya kehidupan dalam mengejar harapan sehingga sering membuat kita lupa diri. Begitu besarnya berkah dari alam mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang welas asih serta memuliakan alam sebagai sumber kehidupan. Secara bentuk tarian ini terinspirasi dari Tari Baris Poleng atau Baris Paku yang ada di Desa Auman, Kecamatan Petang. Sebagai penata tari I Gusti Ngurah Gede Oka Wiratmaja, S.Sn, I Gusti Ngurah Gede Dharma Widnyana, S.Sn dan penata iringan I Wayan Agun Adi Putra.

Usai menyaksikan penampilan Komunitas Seni Semal Megamel, Wabup Suiasa menyampaikan penampilan duta Badung ini sangat apik, penabuh dan penari memiliki motivasi serta semangat yang luar biasa. “Penampilan mereka sangat luar biasa dan patut kita apresiasi. Kita berharap ini dapat menjadi contoh bagi komponen seni di Badung agar nilai semangat dan konsistensi dalam beraktivitas terus dilakukan. Selain itu kualitas seni baik tari maupun tabuh ini agar semakin meningkat. Yang terpenting lagi adalah kekompakan, yang benar-benar terbangun rasa kekeluargaan didalamnya. Inilah yang menjadi roh dalam menampilan mereka,” ujarnya. (RED-MB)