Los Angeles (Metrobali.com)-

Penyanyi country Amerika Serikat yang sedang sakit Randy Travis telah menjalani prosedur untuk menempatkan alat di jantungnya agar dapat tetap berfungsi untuk memompa darah, kata juru bicaranya, Selasa.

Namun disebutkan jika penyanyi itu berada dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Texas.

Travis, yang dirawat di rumah sakit pada Minggu karena komplikasi kardiomiopati, telah menjalani pemasangan ventrikal di jantungnya untuk membantu menstabilkan otot jantungnya sebelum pindah ke rumah sakit lain, kata juru bicaranya Kirt Webster dalam sebuah pernyataan. Perangkat tersebut biasanya dipasang melalui kateter di pangkal paha.

Kardiomiopati, yang baru saja dialami oleh Travis, memperlemah dan memperbesar jantungnya, sehingga lebih sulit bagi otot untuk memompa darah dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Webster membantah laporan media bahwa Travis, salah satu seniman laris pada era 1980-an, telah menjalani operasi jantung, tetapi mengatakan bahwa kondisi pemenang Grammy itu masih kritis.

Webster menolak mengatakan di mana Travis dirawat.

“Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungan mereka selama ini, “kata Travis dalam pernyataan yang sama.

Travis merajai puncak tangga lagu musik country dengan tujuh lagu hitsnya yang bertengger di nomor satu di tahun 1980-an, termasuk lagu-lagu cinta “I won’t Need You Anymore (Always and Forever)” dan “Too Gone Too Long.” Doa mengalir untuk musisi country itu setelah penyanyi itu masuk rumah sakit.

“Berpikir tentang teman saya, @randytravis, malam ini. Semoga dia segera sehat, “kata penyanyi Carrie Underwood di Twitter.

Travis dan Underwood berbagi penghargaan Grammy tahun 2009 untuk duet mereka “I Told You So.” Lagu-lagu hits Travis ‘membantu musik country memperoleh pendengar yang lebih besar dan membuka jalan bagi bintang 1990an Garth Brooks dan Alan Jackson.

Travis telah menghadapi masalah hukum dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, polisi Texas menemukan penyanyi itu terbaring telanjang di dekat mobilnya setelah insiden tabrakan. Fotonya menunjukkan wajahnya yang penuh luka dan memar.

Dia mengaku bersalah mengemudi sambil mabuk dan dihukum dua tahun masa percobaan dan diperintahkan untuk berobat sedikitnya 30 hari di fasilitas perawatan alkohol inap. (Antara/Reuters)