Denpasar (Antara Bali) – Sebanyak 40 penumpang pesawat Merpati di Bandara Ngurah Rai, Bali, menuju Bandara El Tari Nusa Tenggara Timur (NTT) terlantar akibat keberangkatannya tertunda sejak Jumat sore (26/8).

Marta seorang penumpang di Bandara Ngurah Rai, Sabtu mengatakan, pihak maskapai memang menjelaskan jika penundaan tersebut disebabkan oleh kerusakan pesawat.

Para penumpang pesawat merasa sangat kecewa dengan penjelasan tersebut karena sejak Jumat sore mereka tidak mendapatkan penjelasan tentang adanya pergantian pesawat yang akan diterbangkan ke NTT dan sekitarnya.

“Pengumuman penundaan dilakukan sampai tiga kali mulai kemarin sore. Ini membuat penumpang kecewa, kenapa kalau pesawatnya rusak, ya digantikan dengan pesawat yang lain. Bukannya menunggu perbaikan yang tak jelas sampai kapan itu,” katanya.

Distrik Manager Merpati Nusantara Airline Denpasar, Sugiharto mengakui adanya penundaan penerbangan tersebut.

Namun penundaan tersebut bukan tanpa alasan yang jelas melainkan benar-benar kondisi pesawatnya dalam keadaan rusak. Saat ini semunya sudah beres karena pesawat sudah diberangkatkan.

Sugiharto mengatakan, sebenarnya telah menginformasikan kepada para penumpang soal “SOP safety first priority” bila ada masalah sedikit pun harus cek ulang.

“Perusahaan tidak mau ambil risiko bila kondisi pesawatnya dalam keadaan rusak karena itu keputusan untuk menunda penerbangan sudah dipertimbangkan secara matang,” katanya.(**)