Buleleng (Metrobali.com) –

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster kembali menyapa masyarakat Bali melalui sosialisasi intens yang dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif PKK sebagai mitra Pemerintah Provinsi Bali guna mensosialisasikan capaian Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan program-program kerja strategisnya untuk mewujudkan visi pembangunan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru’.

Seperti sosialisasi-sosialisasi sebelumnya, kali ini pun Bunda Putri turut menggandeng Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Prof. I Made Damriyasa dan Ir. Made Arca Eriawan, M.M untuk menjelaskan lebih rinci mengenai 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru khususnya terkait Infrastruktur dalam Bali Era Baru yang disiarkan langsung melalui Pro 1 RRI Singaraja, Selasa (Anggara Pon, Menail), 28 Maret 2023.

Dalam hal tersebut, Bunda Putri menyampaikan pentingnya partsisipasi dan dukungan masyarakat dalam mensukseskan program-program kerja pemerintah. “Mari kita belajar peduli dengan hal-hal baik yang dilakukan oleh pemimpin kita serta mendukungnya melalui bidang kita masing-masing,” ungkap Bunda Putri. Menurutnya seluruh kerja nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali saat ini tujuannya tidak lain adalah untuk mensejahterakan masyarakat Bali salah satunya adalah dengan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan oleh Gubernur Koster dan wakilnya.

Sementara itu Prof. Damriyasa, koordinator kelompok ahli bidang pembangunan Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Koster telah dilakukan melalui kajian dan regulasi yang jelas termasuk kebijakan pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Bali. “Pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk membantu masyarakat namun juga untuk mengembangkan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Menurutnya pembangunan infrastruktur ini akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat Bali melalui Ekonomi Kerthi Bali dengan menyeimbangkan 6 sektor potensi perekonomian Bali yaitu sektor pertanian dalam arti luas, sektor perikanan, sektor industri, sektor UMKM, sektor teknologi digital dan sektor pariwisata.

Sedangkan Made Arca Eriawan, Kelompok Ahli Bidang Infrastruktur Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur ini sangat penting untuk dilakukan. “Infrastruktur ini merupakan urat nadi dari apa yang sudah dirancang oleh Bapak Gubernur agar bisa berjalan dengan baik,” ungkap Made Arca. Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya menggunakan anggaran daerah atau APBD namun mayoritas menggunakan APBN pusat.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster kembali menyapa masyarakat Bali melalui sosialisasi intens yang dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif PKK sebagai mitra Pemerintah Provinsi Bali guna mensosialisasikan capaian Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan program-program kerja strategisnya untuk mewujudkan visi pembangunan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru’.

Seperti sosialisasi-sosialisasi sebelumnya, kali ini pun Bunda Putri turut menggandeng Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Prof. I Made Damriyasa dan Ir. Made Arca Eriawan, M.M untuk menjelaskan lebih rinci mengenai 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru khususnya terkait Infrastruktur dalam Bali Era Baru yang disiarkan langsung melalui Pro 1 RRI Singaraja, Selasa (Anggara Pon, Menail), 28 Maret 2023.

Dalam hal tersebut, Bunda Putri menyampaikan pentingnya partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mensukseskan program-program kerja pemerintah. “Mari kita belajar peduli dengan hal-hal baik yang dilakukan oleh pemimpin kita serta mendukungnya melalui bidang kita masing-masing,” ungkap Bunda Putri. Menurutnya seluruh kerja nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali saat ini tujuannya tidak lain adalah untuk mensejahterakan masyarakat Bali salah satunya adalah dengan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan oleh Gubernur Koster dan wakilnya.

Sementara itu Prof. Damriyasa, koordinator kelompok ahli bidang pembangunan Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Koster telah dilakukan melalui kajian dan regulasi yang jelas termasuk kebijakan pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Bali. “Pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk membantu masyarakat namun juga untuk mengembangkan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Menurutnya pembangunan infrastruktur ini akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat Bali melalui Ekonomi Kerthi Bali dengan menyeimbangkan 6 sektor potensi perekonomian Bali yaitu sektor pertanian dalam arti luas, sektor perikanan, sektor industri, sektor UMKM, sektor teknologi digital dan sektor pariwisata.

Sedangkan Made Arca Eriawan, Kelompok Ahli Bidang Infrastruktur Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur ini sangat penting untuk dilakukan. “Infrastruktur ini merupakan urat nadi dari apa yang sudah dirancang oleh Bapak Gubernur agar bisa berjalan dengan baik,” ungkap Made Arca. Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya menggunakan anggaran daerah atau APBD namun mayoritas menggunakan APBN pusat.

Saat ini terdapat 8 proyek infrastruktur yang telah dan sedang digenjot pembangunannya oleh Gubernur Koster antara lain Penataan Kawasan Suci Besakih, Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani, Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub, Pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang serta Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.Saat ini terdapat 8 proyek infrastruktur yang telah dan sedang digenjot pembangunannya oleh Gubernur Koster antara lain Penataan Kawasan Suci Besakih, Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani, Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub, Pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang serta Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.

Sumber : Humas Pemprov Bali