Ilustrasi pengguna narkoba

Denpasar (Metrobali.com)-

Guna menggencarkan upaya P4GN (Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba) di masyarakat, BNNP Bali melaksanakan FGD (Forum Group Discussion) dengan Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) Ugraҫena Bali pada Kamis, (10/7). Selain itu, dalam rangka kerjasama dalam upaya P4GN tersebut, antara BNNP Bali dengan Komenwa Ugraҫena juga sepakat menandatangai MoU (Memorandum of Understanding).
Kepala BNNP Bali, Kombes Pol IGK Budiartha kemarin menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, pengguna Narkoba dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Ironisnya, dari sebagian besar jumlah pengguna, terdiri dari usia produktif. Ini mendapat perhatian serius dari BNNP Bali sesuai program Indonesia bebas Narkoba 2015.
“Berdasarkan data kami, penyalahgunaan Narkoba cenderung menyasar usia produktif, yakni 15 tahun ke atas,” ungkapnya. “Oleh sebab itu, melalui FGD dan MoU ini, kami mengajak Menwa Ugraҫena sebagai mahasiswa yang militan untuk menjadi kader dalam upaya P4GN di wilayah kampus masing-masing,” lanjutnya.
Melalui pengkaderan ini, diharapkan kampus bebas dari Narkoba. Apabila lingkungan kampus bebas dari Narkoba, Budiartha berpendapat bahwa salah satu mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dapat diputus. “Jadi revalensi Bali dengan jumlah pengguna Narkoba nomor 17 di Indonesia, dapat ditekan,” ungkapnya. Ia juga senantiasa menghimbau masyarakat atau keluarganya yang sebagai penyalahguna agar secepatnya melapor untuk dapat direhabilitasi.
Mengenai maraknya upaya penyelundupan Narkoba dari luar negeri, terutama Malaysia perwira dengan tiga melati di pundaknya tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BNN Pusat. “Dari BNN Pusat akan berkoordinasi dengan Interpol dan Kedutaan Besar Indonesia di sana untuk melakukan penyelidikan. Jangan sampai ada upaya kesengajaan atau buang limbah,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Komenwa Ugraҫena, Bagus Ngurah Rai SH, MM mengungkapkan bahwa Menwa Ugraҫena siap mendukung program P4GN melalui pengkaderan yang telah dilakukan oleh BNNP Bali tersebut. “Ini adalah program yang patut kita dukung bersama agar Bali, khususnya generasi muda bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” ungkapnya.
Di samping itu, Bagus juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka revitalisasi peran aktif Menwa, baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat. “Ini sesuai MoU yang dilaksanakan oleh Menhan dengan Dikti beberapa waktu lalu, bahwa mahasiswa yang ikut Menwa akan mendapat 3 kredit poin atau SKS,” ungkapnya. “Selain itu, ini merupakan salah satu komitmen mengingat pada 29 September 2014 mendatang Komenwa Ugraҫena Bali genap berusia 50 tahun,” tandas mantan Kepala Stasiun RRI Singaraja tersebut. RED-MB