Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika  menyambut baik dan mendukung Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri berbasis Pengguna Tahun 2012. ‘’Dimana saat ini Bali, memiliki jumlah pengangguran sebanyak 52.000 orang atau setara 2,32% dari jumlah angkatan kerja di Bali,’’ kata Mangku Pastika, Jumat (13/4/2012) pada acara pelepasan pekerja magang di Kantor Gubernur Bali.

Dalam kesempatan melepas Pekerja Magang tersebut, Gubernur Pastika juga mengungkapkan Pemagangan adalah bagian dari peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja agar bisa terserap di lapangan kerja.  Gubernur Pastika mengingatkan peserta magang agar bersungguh-sungguh melakukan pemagangan dan nantinya siap bersaing di bursa kerja.

Jumlah perserta pemagangan sebanyak 1.200 orang yang terbagi dalam 60 paket yang terbagi dalam 18 kejuruan. Sedangkan kegiatan pemagangan dilaksanakan dalam 24 Lembaga Pelatihan Kerja dengan lama pemagangan selama 4 bulan.

Sementara itu, Direktur Pemagangan Ditjen Binalattas Kementrian Nakertrans RI, Bagus Marijanto mengungkapkan bahwa tenaga kerja di bidang Spa and terapis masih sangat dibutuhkan di luar negeri saat ini. Bahkan kebutuhannya melebihi dari sumber daya manusia yang ada. “Tenaga kerja ini hampir dibutuhkan di seluruh dunia dan membantu sektor kepariwisataan,” terang Bagus Marijanto.
Selain tenaga spa dan terapis, tenaga kerja di bidang teknisi alat berat di Indonesia juga masih langka. Persoalnnya adalah besarnya anggaran investasi untuk pengadaan alat berat untuk pemagangan. “Investasi beli alat beratnya sampai 5 miliar, bagaimana mungkin alat semahal itu diutak-atik untuk kepentingan pemagangan,” terang Marijanto.

Lebih jauh Marijanto mengungkapkan bahwa 1.200 peserta pemagangan tahun 2012 ini sudah mendapat tempat di berbagai negara di dunia. Bahkan ada perusahaan yang membutuhkan 356 tenaga kerja pemagangan namun baru bisa dipenuhi sebanyak 120 tenaga kerja. Disisi lain pula, Negara Jepang menyediakan 60 jenis lapangan kerja untuk pemagangan. GAB-MB