Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-

Menjelang pertemuan pemimpin ekonomi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), keamanan di sekitar kompleks Nusa Dua, Bali, terlihat ekstra ketat dengan makin banyaknya personil kepolisian dan militer di sekitar lokasi pertemuan.

Aparat keamanan yang berlokasi di sekitar kompleks pusat konvensi dan hotel pada Sabtu (5/10) tidak lagi hanya satuan polisi reguler dan tentara regular yang diperlengkapi senjata sangat terbatas. Kali ini tampak jauh berbeda.

Satuan polisi khusus, Brimob, dan tentara bersenjata sudah turun di jalan-jalan yang menuju kompleks pusat konvensi dan hotel itu. Satuan Brimob mengenakan seragam serba hitam dengan dilengkapi senjata laras panjang. Begitu juga dengan personil militer.

Pasukan Brimob yang memiliki kemampuan antiteror juga mengerahkan sejumlah kendaraan tempur taktis ringan seperti jip land rover yang dilengkapi dengan senjata mitraliur. Dua unit kendaraan tempur tersebut tampak di dekat pintu masuk media center dengan sedikitnya delapan personil yang berdiri di dekatnya.

Sehari sebelumnya Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013 Chairul Tanjung mengatakan, menjelang pertemuan para pemimpin ekonomi APEC, akan terjadi perubahan dalam penyelenggaraan keamanan, termasuk perubahan stiker khusus yang hanya berlaku hingga 5 oktober atau sehari pertemuan “APEC leaders”.

“Namun aspek kenyaman bagi peserta APEC juga kita pertimbangkan,” katanya dalam jumpa pers di international media center.

Kemacetan Sehari sebelumnya, panitia juga mengumumkan bahwa keamanan akan diperketat sehinga awak media yang akan menuju media center dan lokasi pusat konvesi dan hotel akan dipusatkan di Hotel Santika. Dari hotel itu awak media berangkat dengan menggunakan fasilitas bus “shuttle”.

Pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan media sudah menuju Hotel Santika, antrean panjang sudah mulai terasa. Situasi yang sama juga terjadi ketika bus rombongan hendak menuju lokasi media center yang langsung terjebak kemacetan panjang menjelang pintu masuk kompleks pusat konvesi.

Sebelumnya awak media diperkenankan membawa sendiri kendaraannya dengan disertai stiker khusus berwarna gelap yang ditempel di kaca depan kendaraan. Namun stiker tersebut tidak berlaku lagi pada 5 Oktober dan penggunaan kendaraan dialihkan dengan menggunakan bus yang disediakan panitia.

Saat ini tercatat sebanyak 4.022 delegasi yang terdaftar untuk hadir dalam KTT 2013 APEC. Sedangkan jumlah wartawan peliput baik dari dalam negeri maupun luar negeri berjumlah 3.157 orang. Jumlah total CEO yang hadir mencapai 1.200 orang.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengumumkan pihaknya menerjunkan sebanyak 11.000 personil untuk melakukan pengamanan KTT APEC. Pengamanan yang merupakan personil gabungan TNI dan Polri tersebut, juga melibatkan 15 kapal laut, empat pesawat tempur jet F-16 dan helikopter tempur. Pengamanan KTT APEC juga melibatkan para Pecalang (aparat pengamanan desa adat Bali). AN-MB