MUSIBAH pesawat Sukhoi, menjadi berita besar di berbagai media. Pungkasan ceritera, adalah suratan takdir bila semua itu harus terjadi. Lalu, apa saja sebenarnya tugas seorang pramugari udara ? Yang ternyata tidak saja hanya melayani penumpang dengan suguhan makanan dan minuman, dan job ‘enteng ‘ lainnya, sebab banyak pelajaran penting yang harus diketahui dan dikerjakan oleh seorang pramugari, satu diantara awak pesawat terbang yang tentu mempunyai pengalaman menarik berada di awang -awang nyaris setiap saat. Jemiwi Jero, seorang mantan pramugari udara menceriterakan sekilas pengalamannya :

Jero, panggilan akrab gadis asal Bangli ini, saat itu bertugas sebagai pramugari udara sampai di Australia. antara Kota Perth, Brisbane, Sydney, dan Melbourne. Sedang saat bertugas di Korea Selatan banyaknya ada di Kota Seoul. Kalau di  Jepang di Osaka, dan Haneda. Berlanjut kemudian pindah rute bertugas di  negara padang pasir, Arab  (Gulf Country ) seperti di  Oman, Yemen, Iran, Irak, hingga sampai dataran Asia Tengah seperti Khazazstan, India, Colombo, Pakistan, dan lain -lain.

Nah, bicara dulu kesan – kesan indah sebagai pramugari, antara lain banyak punya kenalan, mengenal budaya setempat, sekaligus belajar memahami karakter orang -orang dari negara- negara tersebut. “ Untuk kenangan lain juga kita selalu menyimpan foto -foto di negara negara itu, menyimpan mata uang mereka, dalam bentuk koin dan lainnya yang rasanya sulit aku dapatkan kalau tidak bekerja sebagai pramugari, “ tambahnya Yang pasti pengalaman di luar negeri seperti itu tentu adalah satu kenangan yang berharga dan tidak terlupakan. “ Saya selalu mengucap rasa syukur yang besar karena saya diberi kesempatan memiliki kenangan indah itu, “ imbuhnya.

Kemudian bicara sebaliknya, yang jelas selalu ada dalam pekerjaan,  seperti adanya cuaca buruk, saat terbang, “ Yang mana semua itu setidaknya membuat kita was –was, itu wajar ya, bersukur yang alami hanya sebatas itu, “ selanya.  Kemudian juga situasi dan kondisi antar crew ,rekan kerja yg kurang klop/kompak. “  Lalu kalau kebetulan dapat penumpang yg “demanding” (penumpang yg agak cerewt / banyak permintaan), sedikit2 manggil crew, minta ini, itu, kita kadang jadi jenuh juga hehehe. Juga kalau terbang saat kondisi badan kurang fit, atau lagi tidak mood, lagi down, karena terbang dilakukan rutin, kadang bisa mem”bosan”kan juga hehehe,” urainya.

Tapi, sejauh yang ia lakukan dari catatan suka dengan dukanya, diakuinya lebih banyak sukanya. Selanjutnya tip untuk para calon pramugari, terlebih untuk yang punya hobby travelling, pramugari adalah pekerjaan yg sangat pas dan menyenangkan. “ Saya rekomendasikan deh. Karena bisa banyak belajar dari pekerjaan itu,” ujarnya.

Karena dalam Ground Training pramugari pun, sangat dipersiapkan. Dari pengetahuan Customer Service, Psikologi Penumpang, Security System (antisipasi, analisa, bahkan sampe penanganan / restrain penumpang). Sistem pengawalan, escort, coding utk kode-kode rahasia penerbangan dan sebagainya. “ Semua ada ujian/recurrent nya, bahkan ilmu medis dasar, menolong orang sakit mendadak di pesawat, mulai dari serangan jantung, sampai menolong persalinan di udara, semua diajarkan di Ground Training Pramugari, ” bebernya.
Saran bagi calon pramugari, jangan takut terbang. Karena kecelakaan itu bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dengan transportasi apa saja. Jadi kalau kita sudah check pekerjaan (persiapan) sebaik2nya sebalum terbang, berdoa, dan konsekuwen menjalankan tugas masing –masing.  Maka astungkare, selamat sampai tujuan.

“ Kalo terjadi musibah, itu sudah kehendak NYA. Kita pun harus siap, ikhlas, dan berserah. Sepanjang kita sudah maximum mengerjakan bagian job kita ( karena pramugari juga melakukan pengecekan sistem dan sarana keamanan keselamatan di pesawat, sebelum lepas landas). Jadi secara sistem, semua sudah ditata dengan sangat baik. Bahkan, setiap pesawat punya LOG (buku catatan kroscek keamanan, dari pramugari – ke pilot – ke engineer – ke Airport / Ground Staff, sehingga setiap catatan sekecil apapun, sudah terdata secara baik di LOG tersebut. Bahkan ilmu Hijack (antisipasi, penanganan pembajakan pesawat) juga lengkap diajarkan.

Ditambahkan yang jelas, sangat mensyukuri bila para calon pramugari dapat memperoleh kesempatan bisa masuk di pekerjaan itu. “ Karena setelah kita jalani, profesi tersebut bukan saja profesi untuk mendapatkan pengalaman dan materi, tapi juga mendapatkan nilai kehidupan, nilai kepasrahan kepada Tuhan, karena setiap hari, kita merasa begitu dekat dengan langit, dengan ketinggian dan anginnya, dan dengan semua hikmah kehidupan yang fana ini, ” siratnya.

Gadis yang juga hobby main gitar dan menyanyi ini sekarang terjun di dunia property. “  Dengan job di darat seperti ini saya bisa konsent kuliah, bisa lebih sering kumpul sama ibu dan keluarga. Dan tetap mensyukuri sejauh saya menjadi pramugari semua lancar saja, Tentu dikesempatan ini saya ikut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan atas musibah pesawat Sukhoi, semoga Tuhan memberikan kekuatan dan ketenangan, ” tutupnya. HP-MB