Tabanan (Metrobali.com)-

Penderita jantung bawaan Made Risma Pramana (2) akhirnya menerima bantuan dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Pemberian bantuan kepada balita asal Banjar Adat Celuk, Desa Denbantas, Tuakilang Belodan Tabanan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris daerah Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Minggu (7/7) kemarin.

Turut hadir dalam pemberian bantuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Suratmika, Kepala Dinas Sosial Wayan Kotio dan Direktu BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila.

Orangtua Risma akhirnya bisa bernafas lega. Setelah penantiannya selama dua tahun akhirnya Made Risma Pramana menerima bantuan. Bupati melalui Sekda Tabanan menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp. 10 juta. Selain itu orangtua Risma juga dianjurkan untuk menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dalam proses penyembuhannya. Karena usulan jamkesmas yang dimiliki Risma sudah masuk database. “Gunakan dan manfaatkanlah jamkesmas sebaik mungkin. Karena dengan jamkesmas dan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban orang tua,” katanya.

Sekda juga menambahkan, pemberian bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Tabanan. Menurutnya, misi sosial dalam memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi prioritas pemerintah. Karena kesehatan adalah modal dasar masyarakat dalam membangun dan mendukung program pemerintah. “Kita telah diberikan anugerah dan kesempatan yang luar biasa dari Tuhan. Maka kita harus selalu bersyukur dan sudah sepantasnyalah kelebihan yang kita miliki dapat dibagi dengan sesama yang membutuhkan, untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi, ” harapnya.

Made Risma Pramana (2) merupakan anak pasangan dari Ketut Budiana dan Ni Wayan Rusmini. Risma menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Orang tua Risma mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Saya berterima kasih kepada ibu Bupati atas bantuan ini. Saya berharap dengan bantuan ini apa yang menjadi harapan untuk melihat anak kami tumbuh secara sehat dan normal dapat terwujud,” ungkapnya. CAN-MB