Bangli (Metrobali.com)-

Perlu melakukan pendekatan komprehensif untuk penyelamatan Danau Batur. Hal tersebut dikatakan pengamat lingkungan dan sosial Jro Gde Sudibya menyikapi upaya pemkab Bangli dan Pemprop Bali dalam penyelamatan Danau Batur, Sabtu (24/12/2022) di Denpasar.

Dikatakan, upaya penyelamatan Danau Batur bahwa Pemda Bangli dan Pemda Bali yang mewakili negara dalam upaya penyelamatan Danau Batur, seharusnya mengambil langkah-langkah lebih serius dengan membersihkan lumpur yang sudah sangat mengotori danau, memperbaiki sistem drainase untuk meminimalkan masuknya lumpur ke danau dari lingkungan dan hutan sekitar, pembersihan enceng gondok secara berkala.

Selanjutnya, kata Sudibya pentingnya penegakan aturan hukum rule of law terhadap bangunan dan kegiatan ekonomi yang telah mencemari danau.

Upaya selanjutnya yang perlu dilakukan oleh pihak pemerintah daerah dan pusat adalah mengedukasi masyarakat di sekitar danau Batur untuk lebih peduli terhadap lingkungan, bukan serimonial belaka.

Perlu juga ditumbuhkan kesadaran masyarakat di sekitar Danau untuk mengembangkan sistem budi daya yang ramah lingkungan dan meminimalkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida.

“Masyarakat di sekitar danau kembali diajak, untuk merawat danau dan lingkungan sejalan kearifan budaya lokal yang telah mentradisi,” kata Jro Gde Sudibya.

Dikatakan, perlu menggunakan teknologi untuk mengecek secara periodik debet air yang masuk dari arah Timur danau, untuk menjamin pasokan air berkelanjutan terhadap danau, dan juga untuk memperkirakan kapasitas pasokan air dari hutan-hutan yang ada.

Diharapkan, dalam menjaga kualitas dan debit air tetap menggunakan teknologi, memeriksa secara periodik tingkat kebersihan dan kesehatan air danau di banyak titik: Desa Songan, Desa Trunyan, Desa Buahan, Desa Kedisan, Desa Batur (yang mewilahahi banjar2 di seputar Pura Jati dan Toya Bungkah), dan memeriksa kelayakan air yang keluar dari Bantang Anyud.

Dikatakan, para pemegang kebijakan mestinya menyimak kembali lontar-lontar tentang Danau Batur, relasinya dengan Gunung Batur, termasuk yang mencakup penyelenggaraan Aci dalam merawat Danau Batur dan Gunung Batur secara niskala. (SUT)