Bangli (Metrobali.com)-

Persatuan Werdhatama Republik Indonesia (PWRI) Daerah Bali merayakan ulang tahun emasnya di Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma Kabupaten Bangli, Jumat (14/9). Memasuki usianya ke-50 tahun, PWRI sebagai wadah para pensiunan PNS diharapkan makin mengukuhkan eksistensinya untuk berperan aktif dalam melaksanakan berbagai program pembangunan menuju tercapainya Bali yang Aman Maju Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Harapan itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum I Made Santa,SE.

Lebih jauh Gubernur mengurai, jumlah anggota PWRI makin tahun akan terus bertambah sejalan dengan proses regenerasi dalam birokrasi. Untuk itu, PWRI sebagai wadah bagi PNS yang telah memasuki masa purna tugas diharapkan terus berupaya mengoptimalkan peran dalam pembangunan. Menurutnya, banyak hal yang masih bisa dilakukan oleh para pensiunan. Meskipun kondisi fisik telah menurun karena usia, namun ide-ide serta pemikiran para pensiunan masih sangat diperlukan dalam proses pembangunan.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyinggung makin kompleknya masalah yang dihadapi sejalan dengan bergulirnya era globalisasi. Salah satu dampak yang memerlukan perhatian seluruh komponen masyarakat adalah pergeseran nilai-nilai budaya yang dialami kalangan generasi muda. Sebagai sesepuh, PWRI bisa mengambil peran dalam menetralisir pergeseran nilai-nilai budaya tersebut. “PWRI bisa mengambil peran dalam pembinaan karakter bangsa,” tandasnya. Lebih dari itu, Gubernur mengharapkan agar PWRI makin solid sehingga mampu memberikan sumbang pikiran konstruktif bagi suksesnya program Bali Mandara.

Sementara itu, Ketua PWRI Bali Drs I Nyoman Beraten mengungkapkan, saat ini anggotanya telah mencapai 7.473 orang yang tersebar di seluruh Bali. Selama ini, PWRI Bali telah banyak melakukan kegiatan di bidang sosial kemasyarakatan. Ke depannya, PWRI Bali akan berupaya makin mengukuhkan eksistensinya dalam berbgai program pembangunan di Daerah Bali. SUT-MB