Denpasar (Metrobali.com)-

Bank Indonesia mencatat Pemerintah Provinsi Bali merealisasikan pendapatan sebesar Rp901 miliar selama triwulan I/2013 atau 25,25 persen dari target sepanjang 2013 sebesar Rp4,32 triliun.

“Penerimaan tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan realisasi periode yang sama 2012 yang hanya 23,84 persen,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III/Bali-Nusra, Suarpika Bimantoro, di Denpasar, Senin (15/7).

Pemasukan dana ke kasdaerah sebanyak itu terbesar diperoleh dari pendapatan pajak daerah dengan realisasi mencapai Rp498 miliar atau sebesar 28,44 persen dari sasaran yang diitetapkan pada tahun 2013.

Kenaikan realisasi Pendapatan pajak daerah tiga bulan pertama 2013 mencapai Rp87,05 miliar atau naik sebesar 21 persen, jiika dibandingkan dengan realisasi pada triwulan I/2012, yang hanya Rp411 miliar atau sebesar 24,3 persen dari sasaran tahun 2012.

Suarpika Bimantoro menambahkan bahwa anggaran belanja daerah ini selama 2013 ditetapkan Rp4,32 triliun yang dialokasikan dalam dua bagian yaitu belanja tidak langsung yang sifatnya rutin dengan porsi 63,5 persen dan belanja langsung dengan porsi 36,5 persen.

Sebagian besar belanja tidak langsung dialokasikan pada pos belanja hibah dengan porsi 29,05 persen dan pos belanja pegawai 28,41 persen dari total belanja tidak langsung, sedangkan alokasi belanja langsung sebagian besar 53,8 peren.

Dari sepak terjang aparatur Negara yang ada maka realisasi belanja hibah mencapai Rp186 miliar atau sebesar 23,31 persen selama triwulan I/2013 lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan I2012 yang hanya mencapai Rp93 miliar atau sebesar 11,14 persen.

Demikian pula dengan realisasi belanja modal mencapai Rp 38 miliar atau sebesar 5,59 persen, tiga bulan awal 2013, lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan I tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp349 juta atau sebesar 0,07 persen.

Meningkatnya realisasi belanja modal ini menunjukkan bahwa investasi pemerintah pada perekonomian daerah telah berhasil dipercepat pada triwulan I/2013, sehingga pertumbuhan pun tetap tinggi yakni sekitar 6.71 persen. AN-MB