IB Rai Dharmawijaya Mantra

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendukung PT Telkom Wilayah Bali Selatan membangun taman edukasi di daerah ini agar masyarakat dengan cepat dan mudah mengakses informasi melalui internet.

“Taman edukasi ini saya dukung karena menjadi program jangka panjang yang nantinya dapat dinikmati masyarakat luas,” kata Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Rabu (8/7).

Ia mengatakan fasilitas taman edukasi itu, memang dialokasikan di kawasan area publik, sehingga semua masyarakat dapat menggunakan fasilitas internet itu.

Rai Mantra mengharapkan PT Telkom Indonesia Wilayah Bali Selatan dapat terus memberin pelayanan optimal kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar ikut menjaga fasilitas taman edukasi yang telah disediakan, sehingga tetap layak digunakan.

“Saya mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan fasilitas itu dan tidak membuang sampah sembarang,” ujarnya.

Pihaknya optimistis dengan adanya taman edukasi tersebut dapat menjadi daya tarik masyrakat Kota Denpasar untuk mencoba akses internet yang ada di Taman Kota Denpasar itu.

“Mudah-mudahan dengan adanya taman edukasi ini dapat meningkatkan derajat hidup masyarakat dalam mengakses informasi bisnis, wisata kuliner, kesehatan, pariwisata,” ujarnya.

General Manajer PT Telkom Wilayah Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, mengatakan Telkom sebagai perusahaan negara memilik tanggung jawab sosial perusahaan atau “corporate social responsibility” dengan mendorong percepatan pembangunan “smart city digital” dibeberapa titik akses wifi lebih banyak.

“Kita juga membuat konten Hi-Bali yang membuat semua objek wisata yang ada di Pulau Dewata yang dapat diakses langsung melalu telepen seluler dan laptop,” ujarnya.

Menurut dia, tidak hanya membangun jaringan internet saja, namun bekerja sama dengan Kominfo dan dinas pendidikan Bali untuk membangun smart city digital” itu.

Untuk “smart city digital” sudah dipasang 50 titik strategis dimasing-masing wilayah yang ada di Kota Denpasar, yang akan dikembangkan kembali menjadi 70 hingga 100 titik di seluruh Bali. AN-MB