Bangli (Metrobali.com)-

Sebagai wahana untuk menumbuh kembangkan wirausaha baru berbasis teknologi, Pemerintah Kabupaten Bangli bekerjasama dengan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Senin (8/7) menggelar Training of  Trainer Inkubator Bisnis dan Teknologi. Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli, dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Dr. Tatang A. Taufik, MSc, Kepala Balai Inkubator Teknologi BPPT Dr. Iwan Sudrajat, MSEE dan Kadis Perindag Kabupaten Bangli Dra. Ni Wayan Manik.

Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Dr. Tatang A. Taufik mengatakan, Inkubator bisnis merupakan wadah  untuk memberikan suatu program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis, melalui rangkaian dukungan kemitraan dan pembinaan elemen bisnis dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable (menguntungkan) dan menjadi perusahaan yang sustainable (bisa menopang), hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Dikataka juga, sejak tahun 2009 BPPT mendapat amanah untuk melaksanakan pengembangan Pusat Inovasi UMKM yang merupakan program kolaborasi instansi pusat. Pusat Inovasi UMKM merupakan suatu organisasi yang berfungsi sebagai simpul, hubungan atau gateway dari jaringan kemitraan yang memberikan jasa layanan terpadu untuk menumbuh kembangkan UMKM inovatif. Menurutnya, Inkubator Bisnis merupakan salah satu wahana yang efektif dalam menumbuh kembangan wirausaha baru berbasis teknologi yang dikenal sebagai teknopreneur. Dalam melaksanakan kegiatan inkubasinya, Inkubator Bisnis menjalankan peran mendorong wirausaha yang sudah ada dan menumbuh kembangkan wirausaha baru.“Jadi keberadaan Inkubator Bisnis diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausaha baru yang tangguh dan menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam pengembangan UMKM”terangnya.

Sementara itu Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung program-program kerjasama dengan BPPT. Menurutnya, di era globalisasi persaingan akan semakin ketat. Sehingga sangat dibutuhkan kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara langsung yang dapat meningkatkan daya saing usaha kecil menengah berbasis teknologi.

Diharapkan, Lembaga Inkubator Bisnis dan Teknologi ini ke depannya akan dapat berkontribusi pada upaya-upaya menumbuhan dan peningkatan kualitas UMKM di Bangli. “Kita sambut baik program-program kerjasama dengan BPPT, untuk memajukan Kabupaten Bangli”terangnya. WAN-MB