Mangupura (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar Festival Pertanian ke-2 di kawasan wisata Jembatan Tukad Bangkung pada 25-28 Juli 2013.

“Kegiatan festival tersebut untuk membangun pencitraan potensi pertanian di Badung bagian utara,” kata Kepala Dinas Petanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja, Minggu (21/7).

Selain itu, kegiatan festival itu juga untuk menggali budaya pertanian, menciptakan pasar, menyiapkan media dialog publik, sarana pendidikan, dan hiburan.

Festival itu juga memacu sinergitas sektor pertanian dan sektor pariwisata dan merintis tumbuhnya ekonomi kreatif yang berbasis pada sektor pertanian.

Dengan demikian, para petani di kawasan Badung utara akan merasa bangga menjadi petani.

Festival bertemakan “Segara Gunung Rasa Lan Raksa” atau dua ekosistem besar yang sangat mempengaruhi kehidupan yaitu dengan memelihara ekositem alam akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kehidupan manusia.

Peserta berasal dari seluruh kecamatan, Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas koperasi dan UKM Perindag, Dinas Perikanan, desa wisata, SMK pertanian, dan kelompok usaha pertanian.

Selain itu juga ada peserta dari Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.

Kegiatan festival tersebut menampilkan segala bentuk kreasi deni masyarakat Pulau Dewata dengan meninjolkan hasil pertanian pada setiap pertujukan.

Dirinya berharap dalam kegiatan tersebut akan menciptakan peluang bisnis yang baru sehingga bisa meningkatkan perekonomian para petani di kawasan Badung utara.

Namun dalam kegiatan tersebut dirinya tidak menargetnya terlalu tinggi. “Yang kami harapkan hanya untuk mempromosikan para petani di Badung utara,” ujarnya.

Menurut dia, jika dilihat hasil festival pertanian sebelumnya sudah mengalami kemajuan yang signifikan sehingga masyarakat Badung utara merasa bangga menjadi petani. AN-MB