Hediyanto W Husaini

Jakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah mendorong untuk lebih digalakkannya betonisasi atau penggunaan beton dibandingkan bahan lainnya yang kurang kokoh dalam pembangunan infrastruktur jalan raya di berbagai daerah di Tanah Air.

“Menggunakan beton untuk jalan dengan syarat dikerjakan dengan cermat, saya bisa jamin lebih tahan lama dibandingkan dengan aspal,” kata Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Hediyanto W Husaini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/9).

Menurut dia, keuntungan penggunaan semen sebagai bahan baku beton antara lain harga semen cenderung lebih “ramah” dibanding aspal yang berbahan baku minyak.

Apalagi seiring dengan nilai tukar dolar yang cenderung fluktuatif dan sangat terpengaruh politik dunia, menggunakan aspal secara jangka panjang sangat tidak dianjurkan.

Selain itu ia mengungkapkan Berbagai kajian empirik menunjukkan, bahwa infrastruktur yang lebih baik akan memberikan kontribusi terhadap kenaikan pertumbuhan ekonomi.

Laporan Bank Pembangunan Islam pada tahun 2010 menunjukkan kenaikan investasi infrastuktur sebesar 1 persen di Indonesia, akan memberikan konstribusi sebesar 0,3 persen terhadap PDB (Produksi Domestik Bruto).

Namun bila dilihat kondisi saat ini, lanjutnya, ternyata mulai terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi karena hambatan pembangunan infrastruktur.

“Kemacetan karena kurang atau kerusakan jalan beberapa contoh pentingnya infrastruktur untuk memperlancar kegiatan ekonomi,” kata Hediyanto.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menyoroti permasalahan infrastruktur jalan yang dinilai menghambat kelancaran arus mudik pada masa angkutan lebaran 2014/1435 Hijriyah.

Menteri Perhubungan mencontohkan, sejumlah permasalahan itu antara lain beberapa ruas jalan dan penghubung jalan rusak parah saat musim mudik tahun 2014.

Ia berpendapat, persoalan tersebut sangat menghambat lalu lintas selama mudik bahkan cenderung mengakibatkan kecelakaan di jalan raya.

Selain itu, lanjutnya, bagi pengusaha maka hal tersebut akan membuat biaya operasional semakin membengkak karena waktu tempuh yang lama. AN-MB