Denpasar (Metrobali.com)-
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah terus mendalami morid dan siapa dalang di balik aksi penembakan di Papua. “Kita terus mendalami apa motif dan siapa yang melakukan itu. Itu sudah dibahas bersama dalam rapat Menkopulhukam. Yang muncul itu kan seperti sebuah tindakan kriminal. Tapi apa motif di balik aksi kriminal itu, ini akan kita ungkap semua,” tutur Gamawan di Kantor Gubernur Bali, Senin 2 Juli 2012.Pihak terkait, kata Gamawan, sedang bekerja untuk mengungkap hal tersebut.

“Kepolisian sedang bekerja untuk mengungkap apa motif dan siapa di balik ini semua, apa rencananya, itu akan didalami oleh aparat,” paparnya.

Gamawan sendiri baru-baru ini mengaku sudah mengunjungi Papua bersama pejabat terkait lainnya. Di Papua, Gamawan mengaku sudah berbicara dengan berbagai unsur dan sepakat untuk menciptakan suasana tenang. “Mungkin yang mengganggunya di luar itu,” duga mantan Gubernur Sumatera Barat itu.Di Papua, Gamawan mengaku sudah menjalin dialog.

Ia juga sudah bertemu dengan Ketua MPRP. Jika tak kunjung redanya konflik di Papua akibat isu kesenjangan, Gamawan menegaskan jika hal itu yang selama ini terus diperbaiki.”Kalau isu kesejangan itu kan upaya yang terus kita perbaiki. Dalam hal uang, saya bilang, saya ini mantan gubernur, jauh uang Papua itu lebih banyak secara prosentase dibanding daerah lain. Tapi pertanyannya soal efektivitas, itu mungkin belum seefektif daerah lain,” tutur dia.

Jika masih ada kekuarangan di Papua, menurutnya hal itulah yang mesti diperbaiki bersama-sama. Ia mengaku salah satu kesepakatan yang dicapai untuk mengatasi polemik di Papua adalah pemberian status otonomi khusus kepada Papua.”Sudah lahir UU 21 Tahun 2001. Itu sudah mengakomodir berbagai aspirasi yang ada sebelumnya. Kalau itu kurang dalam praktik, maka yang dilakukan adalah penyempurnaan. Dibentuk lagi UP4B, untuk mengefektifkan dan mengoordinasikan antara daerah dengan kementerian-kementerian,” jelas Gamawan.

Langkah pemerintah saat ini, Gamawan melanjutkan, adalah mengefektifkan kesepakatan yang sudah dicapai itu. “Sehingga kesejahteraan masyarakat Papua itu semakin baik dari waktu ke waktu,” imbuhnya.Sementara itu, mengenai kisruh Pilkada di Papua, Gamawan mengaku saat ini sedang diproses. “KPU Pusat sedang membuat kesepakatan bersama DPR Papua dan kemarin waktu rapat di Papua disepakati apapun keputusan MK akan ditaati bersama,” tutup Gamawan. BOB-MB