Kuta (Metrobali.com)-

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) I Wayan Suambara, SH,MM mengatakan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bahwa perencanaan pembangunan yang dilaksanakan melalui Musrenbang merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk melaksanakan pembangunan partisipatif dengan lebih mengedepankan kreatifitas masyarakat untuk membangun daerahnya. Perencanaan pembangunan tersebut akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan yang akan dirancang semaksimal mungkin sesuai kemampuan keuangan daerah melalui APBD Tahun Anggaran 2013 yang akan datang.
            Pemerintah Kabupaten Badung telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada APBD Tahun 2012 secara signifikan yang salah satunya dimanfaatkan untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan. Untuk itulah tahun 2012 ditetapkan sebagai Tahun Infrastruktur sehingga harapan masyarakat Badung untuk memiliki infrastruktur yang berkualitas sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat terwujud.  Namun tahun 2013 prioritas pembangunan diarahkan pada infrastruktur ekonomi wilayah dalam upaya mendorong pertumbuhan dan daya saing ekonomi masyarakat. Ini sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Badung Tahun 2013 “Perkuatan Sinergitas Pengelolaan Potensi Ekonomi dan Lingkungan Hidup Masyarakat Serta Daya Saing Daerah”.
            Terhadap adanya usulan masyarakat Kuta pada Musrenbang Kecamatan Kuta terkait infrastruktur seperti jalan yang rusak baik karena sering dilewati kendaraan dengan tonase yang berlebihan maupun adanya pekerjaan penggalian jalan oleh PLN, Telkom dan PDAM,  banjir dan kemacetan, pemerintah sangat memahami karena pentingnya infrastruktur tersebut dan pemerintah telah mempunyai komitmen dimana program-program yang berorientasi pada permasalahan tersebut akan terus dilanjutkan, akan tetapi berhasil tidaknya program tersebut tidak bisa hanya dijalankan oleh pemerintah akan tetapi perlu dukungan dan kesadaran semua pihak. Untuk mengatasi kemacetan pemerintah akan mencoba mengadakan kantong-kantong parkir dengan opsi kantong parkir diadakan oleh masyarakat atau dengan mengundang pihak swasta sedangkan galian jalan yang sering dikeluhkan baik oleh masyarakat setempat maupun wisatawan, pemerintah telah memanggil pihak-pihak yang ditenggarai sering melakukan penggalian jalan untuk mengambil solusi yang terbaik.
            Camat Kuta I Wayan Wijana, S.Sos melaporkan, rekapitulasi jumlah usulan pembangunan dari masing-masing kelurahan sesuai hasil Musrenbang Kelurahan sebagai berikut : Bidang Ekonomi sebanyak 35 usulan dengan nilai total Rp. 1.914.095.000, Bidang Sosial Budaya sebanyak 68 usulan dengan nilai total 20.148.000.000, Bidang Umum senanyak 40 usulan dengan nilai 4.000.845.925 dan Bidang Sarana Prasarana sebanyak 50 usulan dengan nilai Rp. 102.889.575.000.
Musrenbang Kecamatan Kuta ini dibuka oleh Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara, SH, MM serta dihadiri Anggota DPRD Badung Dapil Kuta A.A. Anom Gumanti, SH dan Putu Yunita Oktarini, Camat Kuta I Wayan Wijana, S.Sos,  para lurah dan tokoh masyarakat setempat. MB1