komen facebook

Denpasar, (Metrobali.com) –

Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan,  pihaknya menggandeng tim Cyber Crime Mabes Polri dan Interpol untuk mengungkap pelaku pembuat akun palsu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di facebook yang berisikan status pelecehan pada hari raya Nyepi.

“Kita kerjasama dengan Cyber Crime Polri. Masih dalam proses penyelidikan. Kita juga bekerjasama dengan Interpol untuk berkoordinasi dengan pihak pemegang server Facebook,” ujarnya di Denpasar,  Kamis (7/4).

Dijelaskannya, untuk mengungkap pelakunya pihaknya memerlukan waktu. Dan Kapolda juga mengatakan bahwa pelakunya bisa dapat terungkap.

“Perlu penyidikan khusus. Untuk pelakunya, kemungkinan bisa ditemukan tapi perlu waktu,” kata mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri ini.

Seperti diberitakan, pelecehan terhadap hari raya Nyepi muncul di akun facebook mengatasnamakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Tidak terima, Gubernur melalui Karo Humas Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra bersama putra kandung Gubernur Nyoman Wicaksana Wirajati melapor ke Dit Reskrimsus Polda Bali, Jumat (11/3) lalu.

Dalam laporannya, pelapor menunjukkan screen shot akun FB palsu bertuliskan, “Nyepi buang waktu saja, ngga bisa kemana mana. Kalau saya bilang Fuck Hindu apakah kantor gubernur akan dihancurkan juga? ahhhh Fuck Hindu Bali. Kemudian postingan berikutnya, “Reklamasi akan tetap berjalan karena sudah saya setujui dan uang gratifikasi sudah saya terima Rp500 miliar lumayan untuk pensiun”.

Selain bertuliskan kata-kata unsur sara, dalam postingan itu juga berisi tulisan sopan, yakni “Om Swasti astu, apakah sudah melaksanakan catur brata penyepian masyarakat Bali khususnya umat Hindu? Sebelum Nyepi saya tangkil di Pura Besakih, melaksanakan persembahyangan Tawur Agung. SIA-MB