Makassar (Metrobali.com)-

Pelari asal Kenya tampil mendominasi kejuaraan lomba lari Bosowa Half Marathon kategori 21K terbuka di Makassar, Minggu.

Pada kategori 21K Open putra, tiga pelari asal benua Afrika itu sukses menempati posisi tiga besar masing-masing atas nama Solomon Kipyego Keter (juara I), Collins Kikorir Kimosop, serta Alfred Kiprop Sang sebagai juara dua dan ketiga.

Solomon berhasil menjadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu tercepat 1 jam 5 menit, dan 52 detik. Atlet berusia 23 tahun ini unggul tipis dengan rekan senegaranya Collins Kikorir dengan waktu 1 jam, 6 menit, 52 detik.

Sedangkan Alfred Kiprop Sang harus puas menempati peringkat ketiga dengan catatan 1 jam, 10 menit, 1 detik.

Dominasi juga terjadi di 21K putri yang mana tiga pelari kenya berhasil naik podium yakni Edina Koech dengan catatan waktu 1:18:51 menjadi juara. Menyusul di peringkat kedua Jackline Nzivo (1:19:52) dan diikuti Carolyne Chepkwony dengan 1:23:28.

Solomoan Kipyego Keter, mengatakan bersyukur bisa tampil sebagai juara pada ajang yang berhadiah total Rp 431 juta tesebut.

Juara Fubon Taipei Half Marathon 2013 ini juga mengaku siap untuk kembali tampil dan bersaing pada ajang serupa di Makassar selanjutnya.

“Masyarakat Makassar menyambut kami dengan ramah. Saya juga berjanji akan kembali lagi bila ada ajang serupa di Makassar,” kata pelari yang sudah tampil di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Taipei tersebut.

Sementara untuk kategori 21K tertutup atau nasional, tampil sebagai yang terbaik diraih Herwanto dengan catatan waktu 1:12:56. Herwanto berhasil menggungguli dua pesaing terberatnya yakni Agus Prayogo dan Jauhari Johan dengan catatan waktu masing-masing 1:13:23 dan 1:14:31.

Adapun kategori 21K putri tertutup masing-masing diraih Meri Paijo (juara I) dengan catatan waktu, 1:25:03. Disusul kemudian Supriyati serta Unik Setyorini diposisi ketiga dengan raihan waktu yang sama 1:31:32 detik.

Kemudian untuk kategori 10K putra masing -masing diraih Ridwan (juara I), Atjong Tio Purwanto, serta Wiliam Lokolo sebagai juara III. Untuk putri posisi tiga besar ditempati Herli, Rini Budianti, dan Rumini.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, yang juga turut hadir pada ajang tersebut mengatakan, Bosowa saat ini telah menjadi ikon Sulsel. Bosowa juga telah memberikan kontibusinya terhadap kemajuan dan perkembangan ekonomi Sulsel.

“Bosowa itu bukan hanya fokus dalam bidang ekonomi namun juga berkomitmen terhadap perkembangan olahraga. Kita tentu berharap kedepan semakin banyak even yang bisa digelar agar prestasi olahraga Sulsel semakin maju,” katanya.

Koordinator Lomba Half Marathon Bosowa Mukhsin Alwi, mengatakan kejuaraan ini diikuti sekira 4.000 peserta. Khusus kelas terbuka 21K diikuti sebanyak 25 pelari asing dari sejumlah negara seperti Kenya, China, dan Malaysia.