Foto: Penumpang Kapal pesiar Sun Princess tampak turun saat kapal pesiar ini sandar  di Pelabuhan Gili Mas Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa pagi (5/11/2019).

Lombok Barat (Metrobali.com)-

Pelabuhan Gili Mas di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan pariwisata Lombok.

Hal ini menyusul pelabuhan yang dibangun oleh PT Pelindo III (Persero) ini siap menerima kapal pesiar pasca untuk pertama kali menerima Kapal pesiar Sun Princess sandar di  dermaga pelabuhan sepanjang 440 meter ini Selasa pagi (5/11/2019).

Bahkan hingga akhir tahun 2019 ini sudah terjadwal ada 8 kapal pesiar lagi yang akan berkunjung dan sandar di pelabuhan ini. Sementara pada tahun 2020 sudah terkonfirmasi ada 20 kapal pesiar besar dengan rata-rata 1.500 orang penumpang.

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengungkapkan Pelindo III mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dipersiapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelabuhan Gili Mas sudah siap mengambil peran sebagai pintu gerbang wisatawan melalui laut.

“Kami terus melakukan pengembangan fasilitas sehingga semakin Pelabuhan Gili semakin banyak dikunjungi kapal pesiar dan mendukung pengembangan pariwisata,” kata Putut.

Kapal pesiar Sun Princess menjadi kapal pesiar pertama yang “menjajal” sandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas. Kapal pesiar dengan Length Overall (LOA) atau panjang 261 meter, lebar 32 meter, bobot mati 77,441 GT, membawa 1.988 penumpang dan 862 crew.

Sun Princess yang merupakan kapal pesiar berbendera Bermuda tersebut berlayar dari Fremantle, Australia dan merupakan kapal perdana yang sandar di dermaga Gili Mas. Setelah itu kapal pesiar ini menuju Port Kelang, Malaysia.

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinangerabah Banyumulek, dan Mandalika.

Sebelumnya kapal pesiar tidak bisa sandar ke pelabuhan Lembar saat mengunjungi Pulau Lombok. Kini dengan beroperasinya Pelabuhan Gili Mas maka akan semakin banyak kapal pesiar datang ke kawasan ini.

Dukungan Semua Pihak

Kedatangan kapal pesiar Sun Princess yang sandar perdana di Pelabuhan Gili Mas ini disambut meriah. Turut hadir langsung Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Tengah.

Hadir pula Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, CEO Pelindo III Regional Bali, Banyuwangi, Nusa Tenggara I Wayan Eka Saputra, pihak KSOP setempat, perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta pihak terkait lainnya.

Sementara itu progress pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019 mencapai 58%. Pembangunan diargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020 sehingga dengan selesainya terminal penumpang, semua pelayanan untuk penumpang kapal pesiar bisa lebih lengkap terlayani. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengembangan terninal peti kemas.

Peran serta dan kesadaran masyarakat di 10 Bali Baru juga menjadi faktor penting keberhasilan menciptakan 10 Bali baru, dibutuhkan kesiapan masyarakat menyambut wisatawan termasuk kesadaran diri masyarakat untuk mejaga budaya yang jadi aset dan memiliki daya tarik pariwisata.

Dukungan pemerintah daerah juga diperlukan untuk membangun infrastruktur dan akses dari dan ke pelabuhan agar mudah dicapai serta tak kalah penting komunitas dan masyarakat lokal pun juga perlu dilibatkan sebagai mitra untuk menyambut wisatawan.

Sinergi stakeholder pariwisata juga harus tercipta agar dapat bersama-sama menumbuhkan pariwisata yang kreatif demi kemajuan bersama.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini Gili Mas dapat mulai menerima kunjungan kapal pesiar. Terutama kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar yang telah memberikan dukungan dalam penyandaran kapal perdana di Pelabuhan Gili Mas,” tutup Putut. (dan)