Foto: I Ketut Ngurah Aryawan, tokoh muda Denpasar yang juga Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, bakal caleg DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Barat 2 dari Partai Gerindra.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tiada kata menyerah, melangkah berjuang demi kemanusiaan. Begitulah prinsip yang dipegang teguh seorang I Ketut Ngurah Aryawan, tokoh muda Denpasar yang juga Ketua Karang Taruna Kota Denpasar.

Terlahir dari rahim organisasi yang mengemban misi sosial kemanusiaan, peduli dan berbagi ibarat sudah menjadi bagian nafas kehidupan dan keseharian pria asal Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar ini.

Namun seberapa pun besarnya komitmen dan upaya yang dilakukan untuk bergerak demi kemanusiaan, dirinya menyadari masih ada keterbatasan dalam pergerakannya yang belum bisa menyentuh masyarakat lebih luas lagi.

Maka berangkat dari keinginan tulus dan niat mulia mengabdi demi kepentingan yang lebih besar, demi dapat merangkul lebih banyak orang, Ngurah Aryawan memantapkan hatinya, tegak berdiri menguatkan langkahnya, fokus menatap ke depan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Denpasar Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Barat 2 dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024 mendatang.

Ngurah Aryawan mantap kembali tarung ke legislatif untuk kedua kalinya setelah dirinya sempat maju pada Pemilu 2019 pada posisi yang sama dan dari partai yang sama namun belum berhasil melenggang merebut kursi wakil rakyat. Tentu kali ini dengan persiapan yang lebih matang setelah melalui berbagai proses pendewasaan dan pengisian diri.

“Saat melangkah pertama di Pileg, saya mencoba memulai cara berpolitik yang benar. Di pengalaman kedua kali ini, saya yakin bisa menjadi lebih dewasa untuk memperjuangkan apa yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat dengan aksi dan kerja nyata,” kata Ngurah Aryawan yang populer juga dikenal dengan nama Andre.

Selama ini aksi dan kerja nyata Ngurah Aryawan yang dijuluki pejuang sosial kemanusiaan ini bersama Karang Taruna Kota Denpasar sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya. Mulai dari aksi kemanusiaan bedah rumah, pemeriksaan kesehatan gratis, operasi katarak, pembagian kacamata, hingga pembagian kursi roda. Belum lagi dirinya juga aktif membantu masyarakat dengan menyediakan mobil ambulance gratis yang juga dibantu sejumlah pihak salah satunya JFC.

Di masa pandemi Covid-19, Ngurah Aryawan juga tampil terdepan ikut membantu pemerintah menangani pandemi misalnya juga dengan membantu mengantar jemput pasien Covid-19 dengan mobil ambulance yang ada. Bahkan tidak jarang Ngurah Aryawan membantu mengantarkan jenazah hingga ke luar Bali. Melewati beberapa hari perjalanan dan tidur di pinggir jalan di dalam mobil ambulance sudah menjadi hal biasa yang dijalani dengan penuh suka cita demi merawat spirit penghargaan atas kemanusiaan.

Tidak hanya di bidang sosial dan kesehatan, Ngurah Aryawan dikenal luas di kalangan UMKM sebagai sosok yang sangat peduli membantu memberdayakan pelaku UMKM. Terlebih juga di saat masa pandemi Covid-19 dimana pariwisata terpuruk dan pertumbuhan perekonomian Bali minus  terlalu dalam. Melalui berbagai kreativitas event yang digelar Ngurah Aryawan dengan berbagai stakeholder, pria yang dikenal bersahaja dan berpenampilan sederhana ini memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara gratis.

Namun walaupun sudah banyak hal aksi nyata dilakukan dan sudah jelas berdampak positif, Ngurah Aryawan tampak masih belum puas karena merasa apa yang dilakukan belum bisa menyentuh lebih banyak orang dan belum bisa memberikan dampak yang lebih luas. Karena itulah dirinya memilih berjuang di jalur legislatif agar bisa menjadi wakil rakyat dan menghadirkan lebih banyak program yang pro rakyat.

Dengan tiga fungsi yang diemban legislatif yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan, Ngurah Aryawan mengaku ingin memperkuat di aspek pengawasan termasuk mengedepankan kontrol sosial dan melibatkan peran aktis semua lapisan/elemen masyarakat.

“Kontrol sosial menjadi hal yang sangat penting saat ini. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan seorang figur yang berani, terbukti dan berpengalaman. Kepercayaan adalah sebuah perubahan. Dengan adanya kepercayaan yang diberikan masyarakat saya siap mengabdi dan mengawal kepentingan masyarakat dengan ketulusan dalam kebersamaan,” ungkap Ngurah Aryawan.

“Saat di legislatif, kepentingan sosial harus dikawal serius. Awalnya yang hanya bisa saya fasilitasi secara personal lewat relasi, kalau terpilih bisa saya perjuangkan di program pemerintah dan mengawal dana pemerintah tepat sasaran agar lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat,” imbuh Ngurah Aryawan yang mengaku optimis bisa terpilih di DPRD Kota Denpasar.

Pengalaman dua kali gagal dalam konstestasi yakni pada Pileg 2019 menjadi caleg Gerindra ke DPRD Denpasar dengan meraih suara 1400 suara lalu kembali bertarung dalam Pemilihan Perbekel Desa Padangsambian Kaja tahun 2020 namun kandas dengan hanya meraih 1650 suara, Ngurah Aryawan kini sangat meyakini kemenangan akan menjadi sahabatnya di Pileg 2024.

“Kalau dulu belum semaksimal sekarang melakukan peran sosial. Setelah pengalaman sebelumnya, banyak potensi kekuaran dan relasi yang bergabung bersama saya yang meyakinkan saya bisa menjadi pemenang merebut kursi DPRD Denpasar dari Partai Gerindara untuk Dapil Denpasar Barat 2,” ungkap Ngurah Aryawan yang menargetkan suara pribadinya bisa mencapai 3000 suara.

Optimismenya juga semakin kuat dengan melihat trend elektabilitas Partai Gerindra yang terus menguat begitu juga dengan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang juga masih di posisi puncak.

Khusus bicara di Bali, kondisinya kini juga berubah dimana Gerindra dan Prabowo sudah semakin diterima bahkan semaki dicintai, berbeda dengan kondisi di Pemilu 2019 dimana Gerindra dan Prabowo dihantam hoaks isu radikalisme.

“Kalau di tahun 2019 kita bertarung mengandalkan figur karena Gerindra diterpa isu radikalisme untuk menjatuhkan Gerindra dan Pak Prabowo. Setelah Pak Prabowo masuk kabinet Presiden Jokowi, menunjukkan beliau sosok negarawan, beliau menjawab dengan prestasi hingga banyak mendapat apresiasi,” ungkap Ngurah Arywan.

“Jadi sekarang Gerindra bisa diterima masyarakat Bali secara menyeluruh. Terbukti jalan sehat Prabowo di Renon diikuti lebih dari 75 ribu masyarakat Bali. Itu menunjukkan kecintaaan mereka pada Gerindra dan Pak Prabowo,” pungkas Ngurah Aryawan. (wid)