Foto: Deputi Bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Ketut Winata dan Ketua DPC IWAPI Kota Denpasar Periode 2019-2024 Jro Puspa Askara.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pegadaian Kanwil VII Denpasar terus menguatkan sinergi dengan Ikatan Wanita Pengusaha  (IWAPI) untuk menguatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Bali.

Salah satunya Pegadaian Kanwil VII Denpasar kembali menggulirkan dana kemitraan kepada anggota IWAPI yang diserahkan dalam pengukuhan dan pelantikan Pengurus DPC IWAPI Kota Denpasar Periode 2019-2024 di Gedung Graha Sewaka Dharma Denpasar, Rabu (28/8/2019).

“Kami menyerahkan dana kemitraan kepada anggota IWAPI sebagai bentuk perhatian kami bagi pengembangan usaha anggota. Ini bentuk sinergitas kuat Pegadaian dan IWAPI,” kata Deputi Bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Ketut Winata di sela-sela acara.

Bantuan dana kemitraan berupa pinjaman mikro tanpa agunan bagi pelaku UMKM di bawah IWAPI Kota Denpasar ini bukan yang pertama kali dilakukan Pegadaian, melainkan merupakan kelanjutan dari komitmen yang sudah berjalan sebelumnya.

Di sisi lain, IWAPI yang anggotanya terdiri dari wanita pengusaha, khususnya yang ada di Kota Denpasar memiliki jaringan yang begitu solid. Tentu harapannya dengan terjalinnya sinergitas ini produk-produk layanan Pegadaian bisa ikut terserap.

“Anggota IWAPI punya jaringan pengusaha perempuan. Harapannya agar mereka dalam pengembangan usaha dan kebutuhan modal bisa manfaatkan layanan Pegadaian,” tegas Winata.

Untuk pengembangan usaha ataupun investasi, para anggota IWAPI bisa menggunakan produk yang ada di Pegadaian seperti modal usaha dan tabungan emas.

“Banyak produk Pegadaian cocok untuk IWAPI.
Mereka bisa rencanakan investasi hasil usaha dengan akses layanan berupa logam mulia dan tabungan emas,” ujar Winata.

Selain itu, Pegadaian juga terus berupaya membantu UMKM di IWAPI baik melalui workshop ataupun bantuan modal. Dengan adanya kepengurusan yang baru ini, Pegadaian berharap pengurus untuk terus mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Kalau IWAPI ini berjalan dengan baik, maju tentu usahanya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dan ini bagus bagi perekonomian Bali,” tukasnya.

Dari tempat yang sama Ketua DPC IWAPI Kota Denpasar Periode 2019-2024, Jro Puspa Askara yang terpilih untuk kedua kalinya menyebutkan, fokus kegiatan IWAPI Kota Denpasar yaitu bagaimana meningkatkan sinergitas kepada semua stakeholder termasuk dengan Pegadaian yang telah terjalin sejak tahun 2008.

Perjalanan sinergitas antara DPC IWAPI Kota Denpasar dengan Pegadaian mampu menghantarkannya menjadi Teladan Pertama se Indonesia di tahun 2012 dan 2016 dalam konteks sinergitas dalam membuat kelompok kerja perempuan yang didukung dalam bentuk pinjaman tanpa agunan dengan bunga yang sangat rendah.

“Melalui sinergitas yang berjalan baik inilah kami berhasil menjadi Teladan se Indonesia,” sebut Jro Puspa.

Diakui Jro Puspa dalam mengembangkan UMKM, Pegadaian tidak tinggal diam. Misal, pegadaian kerap melakukan pelatihan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dari par UMKM.

“Kali ini kita ingin mendorong para wanita pengusaha ini untuk berinvestasi bukan hanya dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk emas,” katanya sembari menjelaskan tabungan emas yang ada di Pegadaian bisa dimanfaatkan untuk alternatif investasi.

Di bidang lingkungan disebutkan, IWAPI didukung Pegadaian contohnya, pembuatan dua ribu tas ramah lingkungan, dari produksi sampai distribusinya diserahkan kepada IWAPI Kota Denpasar.

Dijelaskan juga, sebelumnya ada sekitar 120 orang yang terdiri dari sepuluh kelompok mendapat bantuan dari Pegadaian dan sekarang ada 65 orang yang  direkomendasikan agar mendapat bantuan pegadaian. “Kami berharap ada penetrasi ulang,” tutupnya. (dan)