Denpasar (Metrobali.com)-

PDIP menutup secara resmi masa pengambilan formulir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPD PDIP Bali Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Selasa (31/7). Jadwal pengambilan formulir tersebut tidak akan diperpanjang lagi.
”Sebelumnya kita tetapkan masa pengambilan formulir pada tanggal 10-24 Juli. Setelah itu kita perpanjang satu minggu sampai dengan hari ini, dan tidak diperjangan lagi,” tegas Ketua Panitia Penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bali Periode 2013-2018 DPD PDIP Bali Wayan Sutena, yang didampingi Wakil Ketua Panitia Ketut Tama Tenaya.

Khusus mengenai jadwal pendaftaran, Sutena menjelaskan, semula dijadwalkan berlangsung tanggal 25 Juli – 1 Agustus. Namun karena ada perpanjangan masa pengambilan formulir, maka jadwal pengembalian formulir atau pendaftaran juga diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus.

”Untuk masa pendaftaran atau pengembalian formulir ini, kami juga tidak akan perpanjang. Berapapun yang nantinya mendaftar hingga 9 Agustus, itu yang akan kami verifikasi untuk kemudian disampaikan kepada partai,” tandas Sutena, yang juga mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali dan disebut-sebut sebagai figur kuat yang didorong sebagai calon bupati Klungkung untuk Pilkada 2013.

Hingga hari terakhir jadwal pengambilan formulir, tercatat 9 orang yang mengambil formulir. Tiga di antaranya mengambil formulir calon gubernur, yakni Gubernur Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur AA Ngurah Puspayoga dan Bupati Klungkung Wayan Candra. Adapun sisanya mengambil formulir calon wakil gubernur, masing-masing Ni Made Sumiati, Made Arjaya, Ida Ayu Indra Kondi, Dewa Putu Cintiadnyana, Putu Parwata dan IGN Arya Wedakarna MWS.

Dari 9 nama yang telah mengambil formulir ini, baru Arya Wedakarna yang telah melakukan pendaftaran atau mengembalikan formulir, Selasa (31/7) siang. Ketua DPD PNIM Bali ini hadir sendiri di Kantor DPD PDIP Bali untuk melakukan pendaftaran. Ia didampingi jajaran pengurusnya.

Wedakarna berharap, PDIP nantinya akan benar-benar menempatkannya sebagai calon wakil gubernur. Tentang siapa calon gubernurnya, Rektor Universitas Mahendradatta itu menyebut dua nama. ”Saya pribadi menginginkan agar calon gubernurnya antara Pak Mangku Pastika atau Pak Puspayoga. Saya bisa melengkapi beliau berdua jika dipercayakan sebagai calon wakil gubernur,” kata Wedakarna. BOB-MB