Denpasar (Metrobali.com), Sejumlah Direksi PD. Parkir Kota Denpasar dipimpin direktur utamanya Nyoman Gde Sudiantara,SH melakukan audensi sehubungan dengan segera dilaksanakannya undian karcis parkir berhadiah 16 Agustus 2011. Audensi diterima langsung Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra, Senin (8/8) di ruang kerja Walikota.

Sudiantara menjelaskan, undian karcis parkir berhadiah yang sedianya dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung yang sekarang berubah nama menjadi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung akan memperebutkan 1 buah mobil merk zenia, 2 buah sepeda motor mio serta beberapa hadiah menarik lainnya. Disamping pengundian karcis parkir dalam acara tersebut juga akan dilakukan lounching sebuah garapan seni berupa tabuh kreasi dan tari yang diberi judul Prajaratu. Nyoman Gde Sudiantara,SH Dirut PD. Parkir yang lebih dikenal dengan sapaan Ponglik dengan bangganya menceritakan bahwa garapan seni ini merupakan hasil murni dari ide kreatif kami, ujarnya. Hal ini dilakukan mengingat Denpasar mengusung visi budaya sehingga sangat relevan sekali jika visi ini didukung oleh semua pihak. Makanya atas ide kreatif ini kami memberanikan diri untuk membuat satu garapan seni disamping untuk memperkaya seni yang ada karya ini juga sekaligus sebagai bukti komitmen kami dalam mendukung visi Denpasar. Lebih bangga lagi dibalik kesibukan kami dalam memberikan upaya pelayanan di bidang perparkiran ternyata kami juga mampu membuat satu garapan yang spektakuler, “inikan luar biasa”, ujar Ponglik. Jadi ini membuktikan kami tidak semata-mata menyibukkan diri dengan kegiatan rutinitas saja namun untuk kegiatan senipun kami bisa berbuat. Dan mudah-mudahan ini bisa menjadi motivator buat pihak-pihak yang lain dalam memperkuat identitas yang berkarakter sebagai penguatan identitas budaya.

Sementara Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra menyambut baik ide ini seraya berharap agar diupayakan melengkapi pagelaran ini dengan kemampuan sound yang memadai. Agar para penikmat baik undangan maupun masyarakat yang hadir menyaksikan puas adanya.