Foto: Rakornas PB ESI digelar pada 4-6 Maret 2022 di Tangerang.

Jakarta (Metrobali.com)-

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah sukses menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB Esport Indonesia Tahun 2022 pada 4-6 Maret 2022 di Nusantara Hall di Indonesia Convention Exhibition (ICE), kompleks BSD, Tangerang.

Dalam kesempatan ini turut hadir pula pengurus Pengprov Esports Indonesia (ESI) Provinsi Bali salah satunya Ketua Harian Pengprov ESI Provinsi Bali Anak Agung Gde Harya Putra.

Berbagai program Esports yang bakal dihelat di tahun 2022 menjadi pembahasan utama Rakornas PB ESI kali ini. Dalam Rakornas ini juga dibahas AD ART, regulasi, event nasional dan internasional, hingga fokus program esports yang akan dijalankan di tahun 2022.

Program yang disiapkan, seperti event turnamen, akademi Esports, penyediaan infrastruktur, dan lisensi serta partnership. Di tahun 2022, PB ESI bersama Garudaku menyiapkan event esports nasional dan internasional. Turnamen tingkat nasional seperti Liga Esports Provinsi dan Liga Esports Indonesia.

Sementara itu, untuk turnamen internasional adalah SEA Games dan World Esports Championship 2022 di Bali. Selain gelar turnamen, ada juga Akademi Garudaku yang dipersiapkan oleh PB ESI.

Akademi Garudaku adalah akademi resmi PB ESI yang memiliki wewenang untuk sertifikasi dan lisensi cabor Esports. Akademi ini memiliki beberapa program seperti turnamen pelajar dan mahasiswa hingga ekstrakulikuler Esports.

Dalam Rakornas ini Ketua Umum PB Esports Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menegaskan bahwa eksistensi Esports bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru serta menumbuhkan industri Esport di tanah air.

Budi Gunawan bahkan optimis dalam jangka 1 tahun dan 5 tahun ke depan PB ESI akan menjadi organisasi yang betul-betul dapat dibanggakan, menjadi organisasi cabang olahraga yang terbaik dari cabang olahraga yang lainnya.

Selain itu, Budi Gunawan juga menantang pengurus PB Esports Indonesia bisa mengembangkan ekosistem esports di Indonesia, terutama dalam menciptakan games yang berdaya saing internasional.

Diharapkan produk-produk esport dalam negeri ini dapat merajai di pasar dalam negeri hingga ke internasional.

“Sehingga produk-produk esport dalam negeri ini dapat merajai di pasar dalam negeri kita. Jangan seperti saat ini dikuasai oleh game-game dari luar negeri. Sanggup kita?” ujar Budi Gunawan.

Untuk mewujudkan hal tersebut PB ESI melakukan desain besar program kerja regulasi hingga menyerap rekomendasi. (dan)