Foto: Para dosen dari Forum Komunikasi Dosen (FKD) Bali berfoto bersama di sela-sela menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melakukan aksi bersih-bersih pantai atau beach clean up di Pantai Jerman, Kuta, Kabupaten Badung pada Minggu 14 Januari 2023.

Badung (Metrobali.com)-

Forum Komunikasi Dosen (FKD) Bali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Pantai Jerman, Kuta, Kabupaten Badung dengan melakukan aksi bersih-bersih pantai atau beach clean up yang mengusung spirit “Beach Clean Up: Wujudkan Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan” pada Minggu 14 Januari 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian aksi sinergi dan kolaborasi menyukseskan program  kolaborasi Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia bersama Pusat Studi  Undiknas Denpasar yang menggelar kegiatan graduation ceremony dari Program KolaborAksi UMKM di Pantai Jerman. Kegiatan ini merupakan acara penutupan Program Pemberdayaan (Pelatihan & Pendampingan) UMKM di Pantai Jerman yang telah dijalankan sepanjang tahun 2023.

Untuk diketahui, Forum Komunikasi Dosen (FKD) Provinsi Bali adalah wadah komunikasi dosen dan menjalin jejaring serta wahana sinergi dan kolaborasi bagi para dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam meningkatkan kapasitas diri, profesionalisme, menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta juga yang menjadi impian semua dosen bagaimana saling support untuk bisa meraih capaian akademik sebagai guru besar atau profesor. Saat ini FKD Bali beranggotakan setidaknya 150 orang dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta di Bali dan akan terus bertambah seiring dengan penguatan organisasi ini.

Ketua DPW Forum Komunikasi Dosen (FKD) Bali Ni Putu Gatriyani S.Pd.,M.Pd.H.menjelaskan bahwa FKD bersinergi dan berkolaborasi dengan Pusat Studi Undiknas PSU dan Coca-cola Euro Pacific Partners Indonesia dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kegiatan di Pantai Jerman, FKD mengusung tema “beach clean up wujudkan pengembangan karakter melalui peduli lingkungan”. Jadi disini, selain memberikan edukasi dan inspirasi, para dosen turut peduli terhadap lingkungan melalui pembersihan pantai. Melalui kegiatan tersebut para dosen bisa mewujudkan atau bisa memberikan contoh inspirasi kepada masyarakat pada umumnya.

Dalam hal pengembangan karakter peduli lingkungan, Gatriyani mengatakan, dalam hal tersebut para dosen bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mengajak mereka untuk peduli pada lingkungan melalui aksi bersih-bersih.

Menurutnya, peduli lingkungan, khususnya di pantai merupakan sumber dari kehidupan. Di sini FKD mencoba memberikan inspirasi kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan beach clean up di Pantai Jerman, sinergi antara FKD dengan Pusat Studi Undiknas serta Coca-cola Euro Pacific Partners Indonesia sehingga kedepan bisa memberikan inspirasi kepada pihak-pihak lain, terutama kepada masyarakat, kalangan akademisi dan dunia industri.

Dewan Pakar FKD Bali yang juga peserta kegiatan di Pantai Jerman Prof. Dr. Dra. Ni Wayan Karmini M.Si.,yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Pendidikan UNHI Denpasar menambahkan, kedepan dari pendidikan karakter tersebut bisa memberikan pelatihan-pelatihan kepada generasi muda di sekitar Pantai Jerman untuk memajukan UMKM, selain juga memberikan pelatihan-pelatihan bagaimana mendidik anak-anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan, diajarkan tentang usaha.

Profesor Karmini menambahkan, selain lokasinya yang dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pantai Jerman saat ini juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas karena seringnya dilaksanakan pelatihan-pelatihan dan pendampingan-pendampingan terhadap para pelaku UMKM. FKD juga siap membantu dalam hal menjaga kebersihan di Pantai Jerman.

Dewan Penasehat DPW Forum Komunikasi Dosen (FKD) Bali Dr. Gung Tini Gorda mengatakan, kolaborasi atau sinergi Pang Pade Payu untuk menjadikan sebuah kegiatan itu sangat tepat sasaran maka tim sinergi berkolaborasi dengan akademisi yang telah memiliki forum yakni Forum Komunikasi Dosen FKD.

Program dari FKD Bali sendiri bisa disinkronkan dengan pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat melalui bersih-bersih pantai. Menurut Gung Tini Gorda, ini merupakan sebuah karakter yang ingin dibudayakan.

Terkait dengan keterlibatan Forum Komunikasi Dosen FKD dalam acara Beach Clean Up, Project Manager dari Program KolaborAksi UMKM di Pantai Jerman I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra SM.,M.SM., yang juga Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif Undiknas Denpasar mengatakan, salah satu stakeholder yang diundang dalam acara tersebut adalah Forum Komunikasi Dosen FKD Bali yang juga menjadi salah satu agenda, dimana FKD telah menjadi rekanan Tim Kolaborasi di Pantai Jerman .

Ini merupakan salah satu aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dijalankan. Salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Selain memberikan ilmu pengetahuan, para dosen juga harus terjun ke lapangan dan memberikan contoh dan menunjukkan bahwa para dosen juga ikut dalam pelestarian lingkungan.

Terkait dengan keterlibatan Forum Komunikasi Dosen FKD Bali dalam kegiatan di Pantai Jerman, Armytanti Hanum Kasmito selaku Regional Public Affairs Manager Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia mengatakan bahwa perubahan itu berada di tangan semua pemangku kepentingan, salah satunya adalah akademisi.

Dari sisi industri, Indonesia mempunyai capital terkait sustainablity, namun yang memiliki keilmuannya yang bisa melakukan perubahan adalah para dosen. Mereka secara rutin berinteraksi dengan mahasiswa. Jadi diharapkan hal yang sudah positif tersebut bisa diduplikasi, tidak hanya di Pantai Jerman, tetapi juga di daerah lainnya yang harus menyesuaikan dengan karakter masyarakat yang ada.

Selain dosen, menurut Army, para mahasiswapun harus memiliki awareness sosial terhadap sustainablity dan masyarakat. Jadi dengan perkembangan teknologi informasi saat ini jangan sampai memutus mahasiswa untuk memberikan hal yang baik kepada masyarakat sekitar.

Kemudian terkait dengan adanya dukungan dari Forum Komunikasi Dosen FKD Bali di Pantai Jerman, Kelian Banjar Adat Segara berharap dukungan dari para akademisi untuk Pantai Jerman bisa terus berkesinambungan. Harapannya dengan dukungan dari FKD, Pantai Jerman menjadi destinasi yang diperjuangkan di dunia.

Aksi Beach Clean Up dari FKD Bali ini juga disambut antusias para generasi muda, para mahasiswa dan sejumlah wisatawan yang ikut terlibat aksi bersih-bersih pantai ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk menyebarkan spirit bersama-sama menjaga kebersihan pantai.

Menariknya ada wisatawan berkostum seperti Ultramen yang ikut bersih-bersih Pantai Jerman dan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta aksi maupun wisatawan. (wid)