Karangasem (Metrobali.com) –

Harga bahan kebutuhan pokok terutama bumbu dapur terus mengalami kenaikan paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun menjelang bulan Ramadhan.

Hal tersebut diakui Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem, I Wayan Bendesa di sela-sela melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah Pasar di Kota Karangasem, pada Senin (08/07).

 ”Dari pemantauan kami di pasar-pasar Tradisional,memang telah terjadi kenaikan harga bahan pokok ,terutama bumbu dapur yang mengalami kenaikan terutama cabai serta bawang merah. Kenaikan itu disebabkan pedagang di pasar memang menerima kiriman barang dengan harga yang sudah naik,”Ujarnya.

 Terkait kenaikan harga yang cukup tinggi itu, Wayan Bendesa hanya bisa berharap agar para pengusaha tidak menaikan harga terlalu tinggi. Apalagi lagi menjelang hari raya ini.

 ”Janganlah menaikan harga barang terlalu tinggi,apalagi saat ini menjelang hari raya,”sambungnya lagi.

 Sementara itu, informasi yang didapat Metrobali.com di pasar Karangsokong, Subagan, Karangasem kenaikan harga bahan pokok terutama bumbu dapur memang telah terjadi sebelum kenaikan harga BBM,harga bumbu tersebut terus meningkat menjelang bulan Ramadhan ini. Selain

 ”Kenaikan terjadi pada cabai dimana sebelumnya per-kilogramnya 30 ribu rupiah kini naik menjadi 50 ribu rupiah,sedangkan bawang merah per-kilogram 40 ribu rupiah sebelumnya 20 ribu rupiah, hanya saja bawang putih yang mengalami penurunan dari 12 ribu menjadi 10 ribu rupiah,”ujar salah seorang pedagang, I Wayan Sujendra.

 Diperkirakan, kenaikan harga bahan pokok ini akan terus mengalami kenaikan menjelang hari Raya Idul Fitri nanti. Para  pedagang maupun pembeli berharap harga bahan pokok bisa normal kembali. RED-MB