Badung, (Metrobali.com)

 

Kegiatan operasional penerbangan komersial di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali berjalan normal pasca Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/20239 kemarin.

General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa pihak bandara berkomitmen untuk memastikan Hari Raya Nyepi dapat berlangsung secara aman dan lancar.

“Selama pelaksanaan Nyepi, terdapat 14 pesawat yang melakukan Remain Over Night (RON) atau terparkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 13 diantaranya adalah pesawat komersial dan satu pesawat private jet,” kata Handy, dalam keterangannya Kamis (23/3/2023).

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di lingkungan bandara yang telah bekerjasama dengan baik sehingga ibadah Nyepi di lingkungan bandara dapat dijaga dengan baik.

“Pada saat Hari Raya Nyepi, merupakan waktu yang optimal bagi kami untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada fasilitas-fasilitas di Bandara. Secara berkala kami lakukan pengecekan di area sisi darat, dan sisi udara untuk memastikan seluruh fasilitas dapat beroperasi dengan baik,” ungkap Handy.

Dan pasca Hari Raya Nyepi, penerbangan domestik pertama yang mendarat pertama adalah Batik Air dari Jakarta yang mendarat pada pukul 07.20 WITA dan pesawat internasional yang datang pertama adalah Cebu Pacific dari Manila pada pukul 07.50 WITA.

“Pesawat berangkat dengan rute domestik pertama adalah maskapai Wings Air dengan tujuan Lombok pada pukul 07.30 WITA. Untuk keberangkatan internasional pertama adalah Cebu Pacific tujuan Manila pada pukul 08.35 WITA,” pungkas dia.

Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali menghentikan sementara kegiatan operasional selama 24 Jam mulai hari Rabu (22/03) pukul 06.00 WITA hingga hari Kamis (23/03) pukul 06.00 WITA.

Pewarta : Tri Prasetiyo