Buleleng (Metrobali.com)-

Akses menuju obyek wisata Water Slide Desa Lemukih alami longsor. Timbunan batu, tanah dan pohon nampak menghalangi jalan menuju iwsata air tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Camat Sawan I Made Wirama Satria saat meninjau lokasi longsor tersebut, Selasa,(24/1).

Camat Wirama menuturkan, tanah longsor terjadi kemarin siang tepatnya di Banjar Dinas Nyuh Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Hal itu disebabkan kontur tanah yang labil akibat sebelumnya turun hujan deras didaerah tersebut. “Longsoran itu menimpa pondok warga, pondok tempat peristirahatan setelah bertani dan astungkara saat kejadian pondok itu sepi dan tidak ada korban jiwa. Kerugian materi tidak ada hanya pohon warga dan pondok tersebut mengalami kerusakan,”jelasnya.

Lebih lanjut jelas Camat Wirama, warga sekarang bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) telah bergotong royong membersihkan timbunan tanah, agar akses tersebut segera bisa dibuka.”Sekitar 30 warga turun untuk bekerjasama membersihkan timbunan material akibat longsor ini,mudah-mudahan hari ini bisa selesai,”harapnya.

Agar keamanan wisatawan dan warga di sekitar terjaga, pihaknya telah memasang rambu penanda daerah lokasi yang rawan longsor dan melakukan pemotongan dahan pohon yang memicu goyangan pohon dan kelabilan tanah akibat hujan dan angin.