Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga, atasnama partainya mengutuk dan mengecam keras aksi teror pemboman di Gereja Kepunton, Solo, Minggu siang.

“Aksi kekerasan tersebut adalah tindakan terorisme yang bertujuan menindas dan mengintimidasi umat beragama, merusak kerukunan dan menakut-nakuti masyarakat serta menantang otoritas negara,” tandasnya di Jakarta, Minggu malam.

Mantan Presiden Komisi Politik dan Perlucutan Senjata `Inter-Parliamentary Union` (IPU, Uni Parlemen Sedunia) ini lebih lanjut mendesak agar Pemerintah dan aparat keamanan mengejar pelaku teroris beserta jaringannya.

“Pemerintah dan aparat keamanan harus membasmi sampai tuntas, dengan menyeret ke hadapan Pengadilan dan menghukum keras para pelaku dan otaknya,” tegasnya.

Ia mengingatkan, jangan dibiarkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah dihancurkan oleh aksi teroris provokatif yang sudah berulang terjadi itu.

“Negara tidak boleh dikalahkan oleh aksi kekerasan yang sistematis melanggar HAM dan merusak kehidupan masyarakat seperti itu,” ujar mantan Ketua Komisi I DPR RI (bidang Pertahanan dan Intelijen) ini.

Karena itu, ia berharap, aparat keamanan jangan lengah lagi mengantisipasi secara proaktif berbagai kemungkinan aksi terorisme di Tanah Air.

“Kita jangan kalah dengan aksi para peneror itu. Seluruh jejaring peneror harus dibasmi hingga tuntas,” pungkas Theo Sambuaga.