Palembang (ANTARA) – Partai Demokrat baru akan membicarakan dan menentukan calon presiden mendatang pada 2013.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menyampaikan itu ketika ditanya mengenai calon presiden dari Partai Demokrat usai acara buka bersama di Palembang, Minggu malam.

Menurut dia, yang menentukan calon presiden dari Partai Demokrat adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat yang terdiri atas sembilan orang.

“Nanti, mekanismenya dibuat oleh majelis tinggi, terdiri atas sembilan orang, Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saya, Andi, Anas, ditambah lima orang lagi,” katanya.

Ia menyatakan, kriteria calon presiden itu yang umum saja seperti mempunyai kapabilitas, “track record” yang bagus dan memiliki integritas tinggi.

“Bicara mengenai hal itu baru akan dilakukan pada tahun 2013 nanti, sekarang ini tahun bekerja,” tegas Marzuki yang juga Ketua DPR RI.

Sementara mengenai apakah dari tim sembilan itu ada yang akan menjadi calon presiden, ia menyatakan, belum tahu. “Perlu digarisbawahi, tahun ini untuk bekerja,” katanya.

Menurut Marzuki, calon presiden dari Partai Demokrat itu bisa saja dari kader partai, bisa juga dari eksternal partai. Yang penting mampu memimpin RI.

“Ini, akan memimpin RI, bukan Partai Demokrat. Jadi harus dapat pemimpin yang bagus dan punya integritas terhadap kebangsaan,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sumatera Selatan, RHM Rasyidi mengatakan, siapapun yang akan maju dalam calon presiden bakal ditentukan oleh Majelis Tinggi PD.

“Siapapun, baik menjadi menteri, lembaga tinggi negara, gubernur, majelis tinggi yang menentukan,” ujar dia.

Ketika ditanya kemungkinan Marzuki Alie maju, dia mengatakan, boleh-boleh saja. “Apalagi beliau `kan putra daerah dan harus didukung, tetapi yang jelas sekarang belum bicara mengenai hal itu, tetapi bekerja dulu untuk rakyat,” katanya.

Pada acara buka bersama itu hadir pula Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Ketua DPRD setempat Wasista Bambang Utoyo dan anggota DPR Sumsel asal Partai Demokrat.