Tabanan (Metrobali.com)-

Setelah melewati seleksi ketat dan secara marathon, akhirnya 10 finalis jegeg bagus Tabanan berlaga dalam grand final pemilihan jegeg bagus Bali, Kabupaten Tabanan tahun 2013, di Gedung Kesenian Ketut Mario, Jumat (26/4) pagi.

Terpilih sebagai Jegeg Bagus Tabanan tahun 2013, adalah Gusti Putu Parta Wiguna dan Niluh Putu Nina Idelia Aryantha Putri dengan perolehan nilai 629. Sementara runner up I jegeg bagus Tabanan diraih oleh, Aryanta Swatama dan Ni Made Ayuni Wulandari, serta posisi Runner up II  ditempati oleh I Pande Wayan Rina Pranata dan Ni Made karina Devi Permata Jati.

Terpilihnya jegeg bagus Tabanan tahun 2013, setelah memenuhi beberapa criteria dari dewan juri. Seperti kemampuan argumentasi, solusi dan wawasan, kemampuan berbicara dan ekspresi, kemampuan sikap dan penguasaan panggung serta penguasaan materi.

Menurut Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan, Wayan Adnyana yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan, pemilihan jegeg bagus ini sudah dimulai sejak bulan Februari lalu. Dimana jegeg bagus yang terpilih akan mewakili Tabanan dalam ajang pemilihan jegeg bagus Bali. “Saya berharap terpilihnya jegeg bagus kali ini, nantinya dapat mewakili Tabanan di tingkat provinsi dan menorehkan prestasi yang gemilang,” ungkapnya.

Adnyana menambahkan, kegiatan yang kesembilan kalinya digelar ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan duta pariwisata dan menciptakan kepribadian yang baik dan menjauhkan dari sikap-sikap arogan dan apatis. “Saya berharap kegiatan ini bisa mempromosikan pariwisata di Tabanan, tidak hanya di tingkat nasional namun juga internasional,” paparnya.

Berbagai prestasi ditorehkan jegeg bagus Tabanan di tingkat provinsi, diantaranya tahun 2009 dan 2011sebagai juara favorit jegeg Bali dan tahun 2012 menjadi runner up II bagus Bali.

Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya sangat mendukung pemilihan jegeg bagus Tabanan tahun 2013. Menurutnya, melalui pemilihan jegeg bagus Bali Kabupaten Tabanan 2013, dapat meningkatkan peranan generasi muda dalam mensukseskan promosi pariwisata “beautiful Indonesia”.

“Kegiatan ini, saya harapkan penilaian tidak hanya melihat dari penampilan luar semata, namun lebih menitikberatkan pada penilaian pengetahuan, kemampuan dan kecerdasan serta wawasan seni budaya dan pariwisata, sehingga visi Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat terwujud.” harapnya.  CAN-MB