moeldoko

Jakarta (Metrobali.com)-

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan pembekalan kepada 68 orang anggota Paskibraka Nasional setelah sehari sebelumnya melaksanakan tugas dalam upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-69 di Istana Negara.

Dalam pembekalannya yang berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (18/8), Panglima TNI mengatakan esensi kejiwaan Paskibraka yang ditanamkan sejak latihan harus menjadi jati diri, bahkan apapun cita-cita di masa depan yang akan dicapai memiliki kesamaan dengan esensi kejiwaan prajurit TNI sebagai prajurit pejuang.

“Selain itu, juga sebagai pejuang prajurit dengan atribut nasionalisme dan militansi yang harus melekat untuk meletakkan sang saka merah putih pada posisi yang terhormat dan meletakkan tugas di atas segalanya, serta membangun kecintaan kepada tanah air, bangsa, serta kecintaan kepada negara,” kata Panglima TNI.

 Sebagai anggota Paskibraka, lanjut dia, titik tolak untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian diatas landasan semangat nasionalisme dan kebangsaan Indonesia tumbuh sebagai generasi muda penerus bangsa yang disiplin, militan, setia kawan dan bertanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara.

“Dalam meraih prestasi setinggi-tingginya sesuai bidang yang dicita-citakan, untuk mengibarkan bendera setinggi-tingginya, seperti halnya prajurit TNI dimanapun berada akan senantiasa mengibarkan bendera kebangsaan merah putih,” ujar Moeldoko.

Panglima TNI mengatakan menjadi generasi muda yang tangguh untuk memimpin bangsa Indonesia di masa depan harus menjadi harapan bangsa, sebagaimana falsafah air yang selalu memberikan harapan hidup bagi manusia yang mengalir menjangkau ruang sekecil apapun dan menyatukan semua yang di bawahnya dengan tenang dan lembut, tetapi air yang tenang dan lembut akan bersifat keras apabila ada hentakan yang akan menggoyah ketenangannya.

“Seseorang yang mencapai ketinggian, namun tidak memiliki dasar karakter yang kuat akan mengalami bencana, ditandai munculnya sikap congkak, tidak menghargai orang lain, perasaan sendirian yang menyakitkan dan cenderung menjadi trouble maker, disamping karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah komitmen,” kata Moeldoko.

 Dalam kesempatan itu, Panglima TNI mengimbau agar para paskibraka memperbaiki diri, mendapatkan prestasi yang lebih baik dan terus mengembangkan kualitas inisiatif, untuk memperbaiki segala kekeliruannya.

Kualitas inisiatif inilah yang dimiliki para pemimpin, yang memungkinkan mereka membuat segalanya menjadi kenyataan dan memegang teguh prinsip-prinsip dengan kuat kembangkan dan tindaklanjuti prioritas para siswa, jadikanlah gaya hidup berdisiplin sebagai sasaran para siswa, tantanglah setiap alasan-alasan yang para siswa buat, tunda imbalan hingga tugas selesai, tetap fokus kepada hasil,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara pembekalan Panglima TNI tersebut diantaranya Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara para Pembina dan Pelatih serta Panitia Pelatihan Paskibrata Nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyerahkan cindera mata kepada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Komandan Paskibraka serta kedua perwakilan Paskibraka. AN-MB