Denpasar (Metrobali.com)-

Pangdam IX Udayana Bali Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya menegaskan, jajarannya saat ini sudah siap mengamankan Bali terhadap ancaman teroris. Untuk itu masyarakat Bali diimbau untuk waspada dan tidak
lengah.

“Kalau turis silakan datang banyak-banyak ke Bali. Tapi kalau teroris no way! Kita akan lawan habis. Silakan beritakan ini, biar terorisnya tahu kalau kita tidak main-main di Bali. Kita tidak mau kejadian itu terulang,” tegas Wisnu di Makodam Udayana Bali, Selasa, 11 September 2012.

Terkait isu teroris, pria humoris tersebut mengatakan jika Bali harus tetap waspada. Pintu gerbang masuk ke Bali, kata dia, akan dijaga ketat. “Kita  semuanya tetap waspada, jangan sampai kita lengah. Pintu-pintu gerbang Bali harus diperketat dan siaga penuh. Sekarang itu yang kita lakukan,” katanya.

Soal kabar bahwa teroris sudah masuk ke Bali, Wisnu meminta hal itu disikapi dengan bijak. Ia menjamin keamanan masyarakat dengan dukungan semua lapisan masyarakat beserta kekuatan keamanan, baik TNI maupun Polri. “Kalau ada aksi teroris di daerah lain seperti Solo, Jakarta dan sekitarnya, artinya kalau dicubit di sana jangan sampai menyebar ke wilayah lain. Tetap waspada, tetapi jangan gelisah, tenang. Kalau tenang akan tahu mana yang benar dan mana yang salah,” tambahnya.

Kepedulian dan kewaspadaan tersebut,. kata dia, dilakukan dengan sistem temu cepat, lapor cepat dan reaksi cepat. Ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar keamanan dapat cepat tanggap dan ditindaklanjuti jika menemukan dugaan dan sesuatu yang mencurigakan.

Tapi yang paling penting adalah peran serta masyarakat, juga menggalakkan Siskamling. “Beritahu anak-anak kita, kepada masyarakat lainnya, kalau ada yang mencurigakan segera lapor. Bisa  lapor Babinsa terdekat boleh, lapor Polisi Boleh, silakan,” imbuh dia.

TNI sendiri, kata dia, juga menggalakkan Babinsa agar dapat berkomunikasi lebih dekat lagi dengan masyarakat. Babinsa di desa-desa diwajibkan patroli bersama-sama Babinkamtibmas dan juga dengan Perbekel serta masyarakat setempat. BOB-MB