Jakarta (Metrobali.com)-

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K. mengikuti rapat kerja yang dipimpin Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan di ruang Bina Kemenkopolhukam Jalan Medan Merdeka Barat No. 15 Jakpus, Kamis siang (19/11/15).

Dalam Raker itu, Menko Polhukam menjelaskan perkembangan dunia terutama beberapa kejadian sepuluh tahun ke belakang, yang terbaru adanya serangan yang bersifat radikal di Kota Paris yang sedikitnya telah menelan korban 129 orang meninggal dunia, 532 terluka dalam waktu serangan yang tidak lebih dari 1 jam 20 menit.

Menko Polhukam mengingatkan, kejadian di Kota Paris bisa terjadi dimana saja. Menko meminta aparat kemananan supaya jangan underistimed terhadap kejadian tersebut dan kepada TNI meminta supaya meningkatkan pengamanan terutama terhadap instalasi militer.

Terhadap aksi teror yang terjadi, Menko Polhukam berpesan supaya menghindari stigma bahwa teroris identik dengan salah satu agama, tetapi aparat keamanan harus mampu memilah setiap kejadian secara profesional.

Dalam Raker itu, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memaparkan tentang situasi keamanan di wilayah Indonesia, terutama yang terjadi di Poso terkait adanya kelompok yang melakukan pemaksaan kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan. Juga adanya tuntutan peningkatan UMR oleh buruh dan melakukan aksi demo maupun longmarch di sejumlah wilayah. Terhadap kedua hal ini, Kapolri meminta jajaran Polri agar selalu berkoordinasi dengan TNI maupun pihak lain yang terkait untuk menentukan langkah-langkah antisipatif dan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk tidak mendukung suatu kelompok yang mengganggu ketertiban umum dan juga masyarakat supaya mentaati rambu-rambu yang berlaku.

Menyinggung persitiwa Paris, Kapolri meminta Polri, TNI dan pihak keamanan terkait untuk terus meningkatkan pengamanan tertutup dan terbuka pada obyek tertentu khususnya Kedubes, Konsul, pusat belanja dan obvitnas seperti bandara dan pelabuhan.

Pejabat lain yang turut memaparkan situasi sesuai lingkup tugasnya dari Kemendagri, BNPT, Kemenhub, Polda Bali.

Sementara Pangdam Jaya/Jayakarta dalam kesempatan itu menyampaikan kesiapan jajarannya mengamankan Ibu Kota Jakarta dan terus bersinergi dengan Polda, Pemprov DKI Jakarta dan seluruh elemen masyarakat serta melakukan tindakan preventif menjaga keamanan dan ketertiban. RED-MB