Denpasar (Metrobali.com)-

Menyimak sekilas pameran seni rupa di PKB adalah juga perjalanan seni rupa Bali, atau peta seni rupa Bali. Baik itu dari lukisan wayang kamasan, seperti oleh Nyoman Mandra, Pitamaha, oleh Mandya, Nagasepa oleh Jero Diah, serta lukisan modern oleh Young Artis, serta pameran seni kriya, patung, Fotografi  dan desain. Namun sepertinya ada yang masih kurang dalam event PKB yang satu ini.

Sejauh ini pemeran seni rupa rutin dilakukan dalam event PKB. Namun menyimak dari tahun ke tahun belakangan ini  ‘greget’ pameran seni rupa rasanya masih kurang ada.  Untuk itulah menurut ketua koordinator pameran seni rupa Ketut Murdana bahwa pameran senirupa Bali di PKB, rasanya masih perlu diapresiasi lebih jauh intinya oleh pemerintah.

“ Sejauh ini, pameran seni rupa kesannya seperti hanya sebagai ’pelengkap’ event PKB, yang notabene adalah ajang kesenian dan budaya Bali,”  jelasanya.

Ketut Murdana lebih jauh mengharap senirupa di ajang PKB ke depannya, siapapun ketua pameran seni rupa PKB nantinya, akan pula diberi kepercayaan dalam perencanaan event PKB, khususnya tentu pada program pameran seni rupa, sehingga bisa memberikan masukan demi pameran seni rupa lebih bisa maju. Seperti antara lain diberi ruang yang lebih maju, sehingga bisa pula dinikmati oleh masyarakat, pencinta seni rupa dan lainnya.

“ Terus terang sejauh ini seni rupa kurang mendapat perhatian penuh dari pemerintah, semoga ke depannya dengan diberi ruang yang lebih maju, kita juga bisa berinteraksi lebih luas ,” siratnya.

Pameran seni rupa di PKB 2012 terletak di gedung pameran Taman budaya satu blok dengan lokasi kuliner. Dalam pemerannya sendiri ada sekitar puluhan lukisan dari nama nama pelukis lama terkenal, dengan corak dan gaya berbeda serta ada pula pameran forografi, kriya dan patung. HP-MB