yohanes usfunan

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah pusat diharapkan menambah sarana dan prasarana untuk meningkatkan pengamanan daerah perbatasan laut Indonesia dengan negara lain, kata pakar hukum tata negara dari Universitas Udayana Denpasar Prof Yohanes Usfunan.

“Wilayah perbatasan ini sangat penting dijaga negara. Namun, dalam pengamanannya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya di Denpasar, Minggu (11/1).

Bentuk dukungan tersebut, berupa penyediaan kapal kepada aparat pengamanan laut sehingga mereka dapat menjaga batas wilayah perairan Indonesia dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Dengan upaya tersebut, menurut dia, aparat yang bertugas mengamankan daerah perbatasan dan wilayah laut Indonesia, dapat mencegah masuknya para penangkap ikan secara ilegal dari negara lain.

Ia menyatakan dukungan kepada pemerintah dalam menindak tegas kapal asing yang melanggar aturan di perairan Indonesia sehingga memberikan efek jera kepada nelayan asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia untuk mengambil ikan secara ilegal.

“Untuk itu, keseriusan pemerintah pusat dan aparat penegak hukum di laut tetap konsisten dalam mengamankan wilayah Indonesia,” ujar Usfunan yang juga guru besar di Unud tersebut.

Selain itu, dukungan seluruh elemen masyarakat terutama para nelayan Indonesia juga diharapkan dalam upaya pencegahan masuknya nelayan asing secara ilegal ke wilayah NKRI.

“Sinergitas antarinstitusi pengamanan laut dan nelayan dalam pengamanan ini sehingga wilayah Indonesia tidak dianggap sebelah mata oleh negara lain,” katanya.

Untuk itu, katanya, garis batas perairan Indonesia menjadi teritorial dan ZEE tetap menjadi pengawasan sehingga tidak terjadi lagi pencurian ikan.

“Oleh sebab itu, semua lembaga berperan aktif dalam menjaga wilayah perairan laut ini,” kata Usfunan. AN-MB