Denpasar (Metrobali.com)-

Melihat tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Kota Denpasar yang tercatat sebanyak 109 orang dengan 26 orang diantaranya berakhir dengan kematian. Melihat hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan vaksinasi Kanker Servik kepada siswa SMP Se-Kota Denpasar, Senin (15/7).

“vaksinasi kanker serviks ini berdasarkan pengkajian dari Dinas Kesehatan dan persatuan dokter untuk mencegah kematian, dan pada kesempatan ini Pemkot memberikan vaksinasi kanker serviks kepada siswa SMP dan memberikan pemahaman sejak dini, serta sekaligus sosialisasi kanker serviks perlu ditasi dengan pola makan dan perilaku,” ujar Rai Mantra, saat launching vaksinasi kanker serviks di SMP N 7 Denpasar. hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, serta Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara

Lebih lanjut Walikota Rai Mantra mengatakan pada kegiatan ini Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelayanan kepada masayarakat khususnya wanita dapat memahami dari sejak dini terkait dengan kanker servik yang perlu diatasi serta mengakibatkan kematian. Disasarnya siswa SMP ini menurut Rai Mantra dimulai sejak dini yang berkaitan dengan pemahaman terhadap kesehatan dan perilaku, serta nantinya dapat menjadi pemberdayaan dan pemahaman bersama bagi wanita khususnya di Kota Denpasar. Disamping itu menurut Rai Mantra disetiap Puskesmas juga telah memberikan pelayanan pap smear kepada masyarakat yang bertujuan menemukan kasus secepatnya untuk memungkinkan diobati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan tingginya angka kematian akibat kanker serviks yang disebabkan keterlambatan pendeteksian. Dalam kegiatan pengendalian kanker serviks ini bekerjasama dengan sektor-sektor terkait termasuk dengan Yayasan Kanker Indonesia cabang Kota Denpasar. Disamping itu melakukan pembinaan dan sosialisasi ke banjar-banjar, desa/kelurahan, kecamatan, melakukan deteksi dini secara efektif dan efisien dengan melakukan pelayanan IVA dan pap smear. Dalam menekan angka kematian pihaknya telah melakukan epndeteksian dini melalui lingkungan sekolah SD hingga SMA. Dan pada tahun ini program vaksinasi kanker serviks dilakukan diseluruh SMP Negeri se-Kota Denpasar, dengan menyasar siswi SMP yang baru naik kelas II, berjumlah 2.247 siswa dengan memberikan vaksinasi sebanyak 3 kali dari 0 bulan – 2 bulan, serta 6 bulan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mencegah angka kesakitan dan kematian penyakit kanker, serta memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap kanker kepada masayarakat Kota Denapsar.  PUR-MB