Mangupura (Metrobali.com)-

Hasil maksimal yang diraih cabang olah raga (cabor) angkat berat dan angkat besi pada PON XVIII Riau 2012 lalu patut dibanggakan. Dari empat atlet yang dikirim Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat (Pengprov PABBSI) Bali, tiga medali berhasil diraih, yaitu satu emas dan dua perunggu.

Atas keberhasilan ini Pengprov PABBSI memberikan bonus kepada seluruh atlet termasuk yang belum berhasil meraih medali, serta para pelatih. Pengprov PABBSI Bali tercatat yang pertama kali memberikan bonus, sejak perhelatan olah raga nasional ini resmi ditutup. Ni Luh Sinta Darmarini  peraih emas, Ketut Ariana dan I Ketut Widana yang masing-masing menyabet perunggu, serta tim pelatih Ari Suryawan dan Hendri Sudarto, Sabtu (22/9) menerima bonus yang diserahkan Ketua Pengprov PABBSI Bali I Wayan Suambara, SH, MH.  Luh Putu Sri Eka Anggraeni, atlet yang belum berhasil mempersembahkan medali berhalangan hadir, namun pengurus tetap memberikan bonus. Turut menyaksikan sejumlah pengurus lainnya diantaranya, Wakil Ketua I Putu Eka Merthawan, Sekretaris Rai Ridarta dan Wakil Sekretaris Komang Suantara.

Bonus yang diberikan berupa uang tunai Rp 10 juta kepada peraih emas dan Rp 5 juta kepada peraih perunggu ini, murni dari kantong pengurus. “Tolong jangan dilihat dari besarnya nilai, tapi bentuk kebersamaan dan perhatian pengurus, atas kerja keras, pengorbanan atlet, pelatih serta tim oficial yang telah diberikan demi mengharumkan nama daerah,”kata Suambara dalam pengarahannya. Kepala Bappeda dan Litbang ini menambahkan, perjuangan atlet-atlet PABSI sudah sangat maksimal, dan pihaknya sangat berbangga karena hasil yang diraih mampu menambah perbendaharaan medali bagi kontingen Bali. “Lawan-lawan kita sangat berat, termasuk atlet yang dikirim ke olympiade,”imbuhnya.

Meski telah berhasil mendulang medali, Suambara mengingatkan atlet dan pelatih tidak terlalu lama beristirahat, dan harus melanjutkan pelatihan serta pembinaan. “Latihan dan pembinan tetap harus dilanjutkan, dan yang terpenting adalah kaderisasi untuk mencetak atlet-atlet dimasa mendatang,”tandasnya. Terakhir, Suambara juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga para atlet serta official yang  telah memberikan ijin serta doa kepada kepada para atlet, sehingga bisa bertarung di PON untuk mengharumkan nama daerah.  Yang menarik, Pengprov PABBSI Bali bakal memperjuangkan agar cabor angkat berat dan angkat besi bisa dipertandingkan dalam Pekan Olah Raga Provinsi yang akan datang. IKA-MB