Foto : Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, I Ketut Sudikerta, di hadapan ratusan warga yang menghadiri simakrama di Puri Alit Kukuh, Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (19/5/2018).

Tabanan (Metrobali.com)-

Pasangan Calon Gubenur dan Calon Wakil Gubenur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menggelar kampanye di sejumlah titik di Kabupaten Tabanan, Sabtu (19/5). Kendati daerah yang terkenal dengan lumbung beras ini merupakan basis suara dan  kandang “banteng” PDI P Bali yang mengusung pasangan I Wayan Koster- dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), Mantra-Kerta optimis mampu membobol pertahanan lawan.

Para pendukung Mantra-Kerta di Tabanan pun punya optimisme yang sama. Di sisi lain, warga Tabanan juga  berharap kepada paslon Mantra-Kerta setelah terpilih dalam Pilgub Bali 27 Juni nanti memperhatikan keberlanjutan pertanian dan peningkatan SDM masyarakat.

“Saya berharap nanti setelah terpilih agar memperhatikan lebih baik lagi keberadaan subak. Sebab subak sangat berperan dalam memajukan pertanian,” ujar Wayan Sukadana kepada Calon Wagub Ketut Sudikerta saat diberi kesempatan bertanya dalam simakrama di Puri Alit Kukuh Marga, Tabanan, Sabtu (19/5) sore.

Sukadana mengatakan pertanian sangat berperan dalam mendukung pariwisata Bali. Karena itu subak harus diperhatikan lebih baik lagi. Atas harapan warga tersebut, Sudikerta mengatakan dalam program Nawacandra, pertanian menjadi salah satu prioritas utama. Bahkan Sudikerta menegaskan setelah terpilih nanti akan memberi bantuan pupuk gratis untuk petani.

“Untuk subak yang saat ini baru dibantu Rp 50 juta setahun, nanti kita tambah menjadi Rp 75 juta,” ujarnya seraya menambahkan bantuan bagi desa pakraman yang kini hanya Rp 225 juta juga akan dinaikkan jadi Rp 500 juta per tahun.”Kita akan totalitas di pertanian,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini menjawab pertanyaan  I Gusti Putu Ismawan yang minta Mantra-Kerta agar memperhatikan SDM umat Hindu khususnya generasi mudanya, Sudikerta secara tegas mengatakan SDM sangat penting bagi pembangunan Bali ke depannya. Upaya meningkatkan kualitas SDM ini bahkan mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan daya saing agar bisa mengikuti perkembangan. Demikian pula halnya SDM generasi muda Hindu yang terus ditingkatkan seperti melalui pengembangan pasraman dan pelatihan-pelatihan.

Dalam kampanye dialogis ini wqrha Tabanan sepakat memilih dan memenangkan Mantra-Kerta. Sebagaimana disampaikan Penglingsir Puri Alit Kukuh, Marga Drs. I Gusti Made Purnayasa dalam sambutannya menceritakan pasangan Mantra-Kerta selain sudah teruji juga berpengalaman. 

Rai Mantra yang merupakan putra mantan Gubernur Bali Prof. Ida Bagus Mantra sudah berpengalaman dua kali sebagai Walikota Denpasar. Sedangkan Sudikerta selain dua kali sebagai Wakil Bupati Badung juga berpengalaman sebagai wakil gubernur. 

“Jadi kalau terpilih lagi maka Pak Sudikerta akan menjadi Wakil Gubernur yang kedua kali,” ujar Purnayasa yang juga anggota DPRD Tabanan ini. 

Dalam kampanye yang dihadiri sejumlah tokoh  termasuk Wayan Sukaja, calon Wakil Gubernur Sudikerta menambahkan bila terpilih nanti untuk memeratakan pembangunan di sembilan kabupaten/kota sejalan dengan program Nawacandra maka pihaknya akan melakukan sejumlah terobosan.

Misalnya pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas, membangun bandara Bali Utara. Lalu ada pembangunan pelabuhan laut di Karangasem dan  peti kemas di Jembrana. 

Di akhir simakrama, ratusan warga menyatakan kebulatan tekad memenangkan Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali 27 Juni mendatang.

Pewarta : Widana Daud

Editor     : Hana Sutiawati