Ketua TP.PKK Kabupaten Badung Ny.Seniasih Giri Prasta bersama organisasi kewanitaan saat melaksanakan kegiatan Ngayah Mereresik di Pura Lingga Bhuwana sekaligus dirangkaikan dengan acara Sosialisasi Anti Narkoba, bertempat di Wantilan Pura Jaba Lingga Bhuwana di Puspem Badung, Sabtu (4/12).

 

Organisasi Kewanitaan Badung Ngayah Mereresik di Pura Lingga Bhuwana

Mangupura, (Metrobali.com)

Ketua TP.PKK Kabupaten Badung Ny.Seniasih Giri Prasta bersama organisasi kewanitaan yang ada di Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan Ngayah Mereresik di Pura Lingga Bhuwana sekaligus dirangkaikan dengan acara Sosialisasi Anti Narkoba, bertempat di Wantilan Pura Jaba Lingga Bhuwana di Puspem Badung, Sabtu (4/12). Turut juga dihadiri Wakil Ketua TP.PKK  Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ni Nyoman Ayu Suwarthini Parwata, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Badung Ni Ketut Suas Isyudayani, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) beserta anggota Tim dari PKK maupun desa di wilayah Badung.

Seusai melaksanakan kegiatan mereresik, Ketua TP.PKK Kabupaten Badung Ny.Seniasih Giri Prasta mengatakan, terkait dengan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh kegiatan organisasi kewanitaan yang ada di Kabupaten Badung tidak hanya dilakukan di Pura Lingga Bhuwana saja, melainkan keseluruhan Pura Sat Kahyangan dan Kahyangan Tiga. “Kami bergerak dari utara, tengah, dan selatan. Kami juga mengajak kepada organisasi kewanitaan untuk bergerak, ngayah mereresik di Pura,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua TP.PKK Kabupaten Badung mengatakan, kegiatan mereresik di Pura sekaligus juga dilaksanakan sosialisasi anti narkoba bertujuan untuk mencegah anak-anak di Kabupaten Badung sampai terjerumus ke narkoba.”Kami sebagai TP.PKK juga sebagai ibu memandang sosialisasi ini sangat penting, karena selama ini anak-anak bermain hp, di dalam hp terdapat ada sisi baik dan buruknya. Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan orang tua, setidaknya bisa melihat tingkah laku anak-anaknya dirumah, jangan sampai anak-anak kami terkena narkoba itu sendiri. Dengan harapan kami dengan adanya sosialisasi anti narkoba di PKK dan organisasi kewanitaan termasuk desa maupun kelurahan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus ke hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

Sementara itu praktisi di bidang narkoba dari WHDI Kabupaten Badung Ketut Masmini memberikan apresiasi kepada Ketua TP.PKK Kabupaten Badung beserta seluruh organisasi kewanitaan untuk memberikan rasa kepeduliannya yang luar biasa terhadap perkembangan generasi muda, disamping memberikan edukasi tentang bahayanya narkoba itu sendiri. Pihaknya berharap apa yang dilakukan oleh organisasi kewanitaan ini agar memberikan manfaat bagi generasi muda, dimana mereka juga bisa paham tentang bahaya narkoba. “Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kepada generasi muda agar mereka bisa memiliki daya cegah, daya tangkal agar tidak melibatkan diri baik itu pecandu maupus sebagai pengedar gelap narkoba,” harapnya.

Lebih lanjut dijelaskan adapun gejala-gejala yang ditimbulkan dari pemakaian narkoba tergantung jenis narkotikanya yang digunakan. Mulai dari tingkat rendah, sedang sampai tingkat berat, pada umumnya ciri-cirinya ada kelainan pada perilaku, perubahan perilaku di lingkungan, jika ini terjadi maka anak tersebut patut dicurigai apa yang terjadi kepada bersangkutan.”Jika sudah diketahui perlu dilakukan pendekatan untuk bisa dilakukan pengobatan, karena kalau sudah dilakukanya pengobatan, disamping kita sudah melaporkan sebagaimana amanah undang-undang maka aparat penegak hukum tidak berwenang melakukan penangkapan,” jelasnya. (RED-MB)